Sidak Pasar Rau Serang, Komisi IV DPR RI Temukan Harga Daging Sapi Tembus Rp 140 Ribu

Jajaran Komisi IV DPR RI melakukan inspeksi mendadak di Pasar Iduk Rau (PIR) Kota Serang, Banten.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Ilustrasi daging sapi. Jajaran Komisi IV DPR RI melakukan inspeksi mendadak di Pasar Iduk Rau (PIR) Kota Serang, Banten. Upaya itu dilakukan memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di PIR Kota Serang menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jajaran Komisi IV DPR RI melakukan inspeksi mendadak di
Pasar Iduk Rau (PIR) Kota Serang, Banten.

Upaya itu dilakukan memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di PIR Kota Serang menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengunjungi kios beras. Di lokasi itu, Sudin menanyakan ketersediaan beras dan harga.

"Berdasarkan sidak hari ini untuk harga rata-rata masih stabil, hanya saja memang ada kenaikan tadi di daging sapi yang sudah mencapai Rp 140 Ribu perkilogram," katanya saat di lokasi, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Cegah Kebocoran, Pungutan Retribusi Elektronik Diberlakukan di Empat Blok Pasar Rau Kota Serang

Pihaknya juga menjelaskan bahwa, jika suplay bahan pokok banyak otomatis harga akan mengalami penurunan, tetapi jika suplaynya kurang harga kemungkinan akan naik.

"Maka kami ke sini membawa semua stalkolder mulai dari Badan Pangan Nasional, Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, untuk bersama-sama melakukan pematauan harga agar tetap stabil," katanya.

Selain itu, pihaknya menyebut, harga cabai rawit yang biasanya Rp30 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp50 ribu perkilogram.

"Kalau untuk bawang merah dan putih terhitungnya masih satbil naiknya tidak begitu tinggi tadi," katanya.

Pihaknya juga menyebutkan untuk, ayam potong saat ini Rp34 ribu perkilogram, dan ini kemungkinan akan naik kembali pada saat menjelang Natal dan malam tahun baru.

"Karena Natal dan Tahun Baru biasanya, konsumsi lebih banyak, nanti akan menjadi kenaikan harga lagi," katanya.

"Minyak goreng juga harus diantisipasi pasokannya, kalau pasokannya lancar insyallah tidak ada kenaikan harga," sambungnya.

Baca juga: Melihat Aktivitas Pasar Rau Kota Serang di Pagi Hari, Ramai Pengunjung

Dalam hal ini, pihak Pemerintah menurutnya, sudah berusaha mengantisipasi terjadinya lonjakan harga. Beberapa diantaranya dengan menyiapkan badan pangan nasional (Bapenas).

"Kita sudah ada badan pangan Nasional, jadi regulasinya tidak suka-suka pedangang dan ada namanya neraca pangan," katanya.

Ia juga berharap, dengan adanya badan pangan Nasional, semua dapat berjalan dengan baik dan pasokan pangan menjadi stabil dan diharapkan nanti tidak terjadinya kenaikan.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved