Piala Dunia 2022: Link Live Streaming Kroasia vs Maroko, Perjalanan Luka Modric Jadi Andalan Kroasia

Gol internasional pertamanya berhasil dicetak pada bulan Agustus 2006.

Modric berkontribusi pada kemenangan Kroasia 2-0 atas Italia.

Dua tahun kemudian, Modric ambil bagian dalam Piala Europa 2008.

Dia mencetak gol dari titik penalti melawan tuan rumah Austria dan menjadi pencetak gol termuda Kroasia pada usia 22 tahun dan 73 hari di Piala Europa.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Prediksi Argentina Bakal Libas Prancis, Messi Pasti Angkat Trofi Piala Dunia 2022

Perjalanan tim pada tahun 2008 berakhir saat melawan Turki di perempat final melalui adu penalti.

Pada Piala Europa 2008, Modric masuk nominasi sebagai pemain terbaik.

Meskipun Kroasia gagal dari fase grup Piala Europa 2012, Modric dibeli oleh Real Madrid setelah mencatatkan penampilan yang menarik untuk klub dan negara.

Dia telah berkembang pesat sejak 2006 dengan memenangi lima Liga Champions, tiga gelar La Liga, dan empat Piala Dunia Antarklub FIFA bersama Real Madrid.

Selain itu, Modric membantu membawa Kroasia menjadi runner-up di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Saat itu, Modric berhasil meraih Golden Ball Award. 

Sebelum tahun 2018, dapat dikatakan bahwa Modric tidak menerima pujian atas penampilannya di dunia sepak bola.

Baca juga: Argentina Vs Prancis di Final Piala Dunia 2022, Pemain Les Blues Berguguran Usai Diserang Virus

Piala Dunia 2018 Rusia

Setelah mengantongi beberapa trofi bersama Real Madrid, Modric menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mencetak gol dalam pertandingan pembuka melawan Nigeria dari titik penalti (Kroasia menang 2-0) dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan.

Dia juga sukses membobol gawang Argentina dari luar kotak penalti.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, Kroasia mencapai final dengan menantang Prancis.