Tangan Dingin Darmawan Prasodjo Bawa PLN Jadi Perusahaan Hijau dan Adaptif, Total 314 Penghargaan

bukan hal yang mudah memimpin perusahaan energi di tengah tantangan perubahan iklim.

dokumentasi PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menerima penghargaan sebagai CEO Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).Penghargaan diserahkan langsung Wapres Ma'ruf Amin. 

TRIBUNBANTEN.COM - Di bawah tangan dingin Direktur Utama Darmawan Prasodjo, PLN bertransformasi menjadi perusahaan yang hijau dan adaptif menjawab tantangan perubahan zaman.

Padahal, bukan hal yang mudah memimpin perusahaan energi di tengah tantangan perubahan iklim.

Berkat upaya yang dilakukan, Darmawan menerima penghargaan Green Leadership Utama 2022 dari pemerintah yang diserahkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Sosok Singkat Darmawan Prasodjo, Dirut PLN Peraih Penghargaan Green Leadership Utama 2022

Pemberian Anugerah Green Leadership Utama kepada pimpinan tertinggi yang perusahaannya berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dan memperoleh Proper Emas itu disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. 

Kategori penghargaan merupakan variabel penilaian baru dalam pemberian Anugerah Proper 2022.

Ada tujuh kriteria untuk menentukan Green Leadership.

Secara umum ketujuh kriteria penilaian itu mencakup penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam yang ramah, dan penghilangan limbah industri.

Selain itu, lingkungan bebas dari pencemaran, memenuhi kebutuhan kehidupan, serta infrastruktur fisik menjaga ekosistem dan komunitas.

Dengan kepemimpinannya yang kuat, PLN melakukan transformasi demi menghadapi transisi energi.

Darmawan dinilai berhasil mengubah cara pandang proses bisnis yang tadinya statis dan backward looking diubah menjadi dinamis dan forward looking.

Proses bisnis yang dulunya manual, kini didigitalisasi secara end to end.

PLN melakukan digitalisasi dari pembangkitan, transmisi, dan distribusi sebagai bagian dalam mendukung transisi energi.

Baca juga: Konsisten Gelar Program Pelatihan, Pembinaan, dan Bantuan, PLN UID Banten Raih Penghargaan

PLN sudah merombak tata kelola kelistrikan dengan digitalisasi end to end.

"Dari pasokan energi, pembangkitan, transmisi, distribusi sampai ke rumah-rumah pelanggan sudah dikelola secara terintegrasi," ujar Darmawan.

Dari sisi energi, dengan kepemimpinan dan navigasi yang kokoh, Darmawan gencar menerapkan berbagai program untuk mengimplementasikan peta jalan NZE 2060.

Upaya Deklarasi NZE 2060 juga berhasil dibawa PLN dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) 26 pada 2021 di Glasgow, Skotlandia dan COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir.

"PLN memiliki program-program inisiatif transisi energi yang mengkonsolidasi dukungan berbagai pihak. Baik entitas bisnis maupun lembaga pendanaan yang didukung pemerintah untuk mencapai NZE 2060," ucapnya.

Baca juga: Demi Tahun Baru 2023 Penuh Suka Cita, PLN Optimistis Menjaga Pasokan Listrik

Untuk menyukseskan transisi energi, PLN telah menandatangani 45 memorandum of understanding (MOU) dan letter of intent (LOI).

Dalam upaya menurunkan emisi, Darmawan juga ikut mengawal penyusunan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) sampai 2030 yang menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah Indonesia.

Dalam RUPTL tersebut terdapat 50,6 persen pembangunan pembangkit yang berbasis pada energi baru terbarukan (EBT).

Sesuai RUPTL ini, PLN juga menginisiasi penghapusan 13 GW PLTU dari perencanaan dan menambah kapasitas EBT hingga 20,9 GW tanpa menambah PLTU baru.

PLN telah memetakan dan melakukan berbagai upaya extraordinary yang akan mereduksi emisi sebesar 98 juta Ton CO2 di tahun 2030.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dinobatkan sebagai CEO of The Year.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dinobatkan sebagai CEO of The Year. (dokumentasi PLN)

Di bawah kepemimpinan Darmawan, PLN tidak hanya menjadikan transisi energi menjadi tantangan, tetapi juga menjadi peluang untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat.

Satu di antaranya adalah melalui co-firing.

PLN sudah mulai mengimplementasikan program co-firing di puluhan pembangkit sejak 2021.

Melalui co-firing, PLN menggantikan konsumsi batubara dalam jumlah signifikan dengan bahan baku biomassa, hidrogen, dan amonia.

Selain pengurangan emisi, implementasi co-firing ini sukses menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat dalam penyediaan bahan bakunya.

Baca juga: Ribuan Personel Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem di Banten, PLN juga Kerahkan Pasukan Cepat Tanggap

"Program co-firing ini sudah berhasil mengurangi emisi lebih dari 800 ribu ton CO2," ujarnya.

Dalam prosesnya, PLN memberdayakan masyarakat seperti BUMDes, Kelompok Tani, dan berbagai UMKM.

"Ini adalah komitmen PLN bertransisi energi sekaligus membangun ekosistem energi berbasis ekonomi kerakyatan," ucap Darmawan.

Selain itu, Darmawan juga memulai tata kelola baru limbah pembangkit dengan pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU.

Potensi FABA dari seluruh PLTU PLN di Indonesia, sangat besar.

Selain mengurangi emisi, pemanfaatan FABA akan memunculkan berbagai usaha baru dan penyerapan tenaga kerja di masyarakat.

Baca juga: Tak Perlu Ragu Pakai Mobil Listrik, PLN Sudah Bangun 570 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

"Menurunkan emisi gas rumah kaca, mendorong pemanfaatan limbah, dan menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berbasis kerakyatan," katanya.

FABA yang sebelumnya tak dimanfaatkan kini digunakan membangun jalan, jembatan, tempat ibadah, dan berbagai infrastruktur desa lainnya.

Sepanjang 2022, FABA PLN telah berhasil dimanfaatkan menjadi 20 kilometer jalan, 157 unit rumah, dan 1,86 juta buah paving block, batako, tetrapod untuk pemecah ombak.

Selain itu, juga untuk menyuburkan kembali lahan kritis.

Lebih dari 300 UMKM ikut serta dalam pemanfaatan FABA.

PLN secara aktif juga memastikan ekosistem sumber daya alam di sekitar area pembangkit terjaga dengan baik.

Indeks Keanekaragaman Hayati terjaga pada level 2-3, yang berarti ekosistem stabil. Langkah tersebut dilakukan dengan membangun penangkaran hewan terancam punah dan melakukan penanaman mangrove. 

Baca juga: Raih Penghargaan Top Digital 2022, Layanan Digital PLN Terbukti Mudahkan Masyarakat Akses Listrik

"Pada tahun ini, penanaman mangrove sudah dilakukan untuk 248 Ha lahan, dan ke depan akan terus kami kembangkan. Semua kami berdayakan,” ucap Darmawan.

PLN juga melakukan upaya-upaya terukur untuk menggunakan sumber daya air secara efisien.

PLN memonitor serta mengevaluasi penggunaan air dan penggunaan energi pada instalasi pembangkit listrik PLN Grup melalui dashboard digital.

Dengan upaya tersebut, PLN berhasil menurunkan konsumsi air sebesar 23,4 persen atau setara dengan 745 ribu m3 sepanjang t2022.

Ini merupakan kegiatan beyond compliance sebagai bagian dari komitmen kami terhadap Environment Social Governance.

Dalam kepemimpinannya, Darmawan juga membenahi organisasi perusahaan dan sistem kepegawaian untuk membuat pegawai lebih nyaman dalam bekerja.

Baca juga: Emak-emak di Desa Songgom Jaya Cikande Dapat Bantuan Pelatihan dan Mesin Jahit dari PLN UID Banten

Langkah ini sekaligus menjadi upaya membuat proses bisnis PLN menjadi jauh lebih efektif dan efisien, serta siap mendukung transisi energi.

“Ini kami lakukan agar PLN lebih gesit dan tanggap merespons perkembangan teknologi dalam pemanfaatan energi baru terbarukan," ujarnya.

Menurut Darmawan, ini dilakukan agar core competency dan technical skills jauh lebih fit dan relevan, dalam menghadapi tantangan zaman.

"Corporate culture juga akan menjadi jauh lebih produktif dan profesional dalam menghadapi transisi energi,” ucapnya.

PLN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) juga menunjukkan kehadirannya dalam mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Lebih dari 286 ribu orang terlibat dalam berbagai program yang dibuat PLN.

"Infrastruktur, khususnya pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat," kata Darmawan.

Tidak hanya penghargaan CEO Green Leadership Utama, buah dari kepemimpinannya membuat Darmawan juga dinobatkan sebagai CEO of The Year oleh CNBC Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Darmawan, sepanjang tahun 2022, PLN juga mendapat berbagai apresiasi dari berbagai pihak.

Total 314 penghargaan dianugerahkan kepada PLN, mulai dari penghargaan soal digitalisasi, transisi energi, lingkungan dan CSR, hingga layanan pelanggan.

"Seluruh Direksi PLN Grup, para Senior Leader dan seluruh kekuatan PLN dalam satu semangat yang sama. Membawa PLN menjadi perusahaan energi masa depan yang ramah lingkungan," ujarnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved