Giacomo Agostini Sebut Duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini Pertahankan Label Ducati Cup

TRIBUNBANTEN.COM - MotoGP 2023 tak luput dari pengamatan Giacomo Agostini, legenda MotoGP asal Italia, yang memberikan pediksi dan peta perebutan gelar.

Giacomo Agostini sebut jika MotoGP 2023 tidak dapat lepas sepenuhnya dari julukan Ducati Cup.

Pasalnya, pada musim MotoGP 2022 lalu, Juara Dunia MotoGP diraih oleh Francesco Bagnaia dari Ducati.

Apalagi pada MotoGP 2023 ini Francesco Bagnaia dipasangkan dengan Enea Bastianini, yang disebut-sebut menjadi duet andalan rider Ducati.

Ducati memiliki rider andalan yang memiliki kualitas dan melenggang mendominasi pabikan Italia itu.

Sebagaimana sebelumnya pada MotoGP 2022 juga disebut sebagai Ducati Cup lantaran dominasi rider pabrikan dan satelit Ducati yang menyabet berbagai penghargaan.

Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 diraih oleh Francesco Bagnaia, begitu juga dengan konstruktor dan tim, Ducati akhirnya berhasil mengakhiri musim sebagai pemuncak. klasemen.

Baca juga: Giacomo Agostini Sebut MotoGP 2023 Kurang Pamor, Dicari Rider yang Bisa Ciptakan Hegemoni Balapan

Artinya, Ducati menyabet Triple Crown alias tiga penghargaan sekaligus di satu musimnya.

Namun mode 'maruk' diperlihatkan Ducati. Gresini Ducati keluar sebagai juara tim Independent.

Dilanjutkan oleh pembalap VR46 Ducati, Marco Bezzecchi yang meraih titel Rookie of The Year. 

Sedangkan di akhir musim, Francesco Bagnaia juga menyabet penghargaan BMW Award.

Baca juga: Jadwal dan Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2023, 21 Seri Balapan Menanti Aragon Dicoret dari Jadwal

Tak salah jika kemudian Marc Marquez di MotoGP 2022 melabeli kejuaraan dunia bak Ducati Cup saking dominannya.

Agostini pun memberikan penilaian selaras. Pada musim ini, MotoGP 2023 masih beraroma Ducati Cup.

Pasukan Borgo Panigale itu memiliki motor yang sulit ditandingi oleh pabrikan lain serta susunan pembalap mereka.

Kombinasi sang juara dunia Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini diprediksi bakal meramaikan jalur perebutan gelar sejak awal musim.

Pabrikan Ducati juga memiliki tiga tim satelit, yang akan mempermudah mereka mendapatkan data untuk pengembangan Desmosedici GP23.

Alasan-alasan tersebut menjadi dasar yang kuat bagi Giacomo Agostini untuk menilai Ducati akan kembali menguasai kelas utama pada MotoGP 2023.

Baca juga: Starting Line-up dan Jadwal MotoGP 2023, Menantikan Duet Maut Tim Ducati

"Jika harus jujur, saya pikir Ducati jelas memulai sebagai favorit juara," ucap Agostini dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

"Mereka mendominasi di musim lalu, tak salah jika kemudian Ducati menjadi yang harus dikalahkan setelah apa yang kita lihat tahun lalu," tambah Giacomo Agostini.

Menurut Agostini patut dinantikan apakah para rival Ducati seperti Yamaha, Honda, dan Aprilia mampu bangkit setelah tes pertama di Valencia yang kurang memuaskan.

Berkaca dari kondisi sekarang ini, dia menilai perubahan motor baik dari segi mesin, aerodinamika dan perangkat lain membuat segala hal menjadi tidak terduga.

Terkait dengan perkembangan motor terutama bagian aerodinamika, Agostini memiliki pandangan yang cukup berbeda.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2022: Francesco Bagnaia Jadi Juara Dunia MotoGP 2022, Alex Rins Podium Pertama

Menurutnya dengan perubahan yang terkadang sangat ekstrim tersebut cepat atau lambat akan menjadi malapetaka di MotoGP.

Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini aerodinamika memang menjadi perangkat yang cukup diperhatikan oleh pabrikan.

Pasalnya dengan aerodinamika yang tepat, mereka bisa menambah kecepatan motor.

"Saya yakin motor ini tidak boleh mirip dengan pesawat terbang," pungkas Agostini.

(Tribunnews.com/Giri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duet Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia Lestarikan Label Ducati Cup di MotoGP 2023