Film Balada Si Roy Tayang Serentak di Bioskop Mulai 19 Januari 2023

TRIBUNBANTEN.COM - Film drama aksi Indonesia berjudul Balada Si Roy, akan segera tayang di seluruh bioskop di Indonesia.

Film ini merupakan film yang diadaptasi dari karya milik Gol A Gong penulis asal Kota Serang, Provinsi Banten.

Film yang diperankan oleh sejumlah aktor muda mulai dari Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Fachri Muhammad dan sejumlah pemeran lainnya.

Rencananya akan ditayangkan secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 19 Januari 2023.

Namun sebelum film itu ditayangakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Para pemain film Balada Si Roy menggelar acara nonton bersama secara perdana di Cinepolis Mall of Serang pada Sabtu, (14/1/2022).

Kemudian dilanjut dengan acara meet and greet bersama warga Kota Serang di Rumah Dunia.

Dalam acara meet and greet tersebut dihadiri oleh sejumlah pemain film Balada Si Roy.

Mulai dari Abidzar Al Ghifari, Bio One, Fachri Muhammad, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal hingga mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.

Para pemeran di film Balada Si Roy ini, menceritakan pengalaman mereka selama shooting.

Kemudian melakukan tanya jawab bersama fans, seputar film yang disutradarai oleh Fajar Nugros.

Abidzar Al Ghifari yang berperan sebagai Roy, menyampaikan tempat yang berkesan selama shooting di Banten yaitu di Rangkasbitung dan Serang.

"Ada beberapa tempat favorit kita, kaya kemarin itu di Rangkas di tempat sekolah kita di SMK Setia Budi," katanya saat di Rumah Dunia, Sabtu (15/1/2023).

Disampaikan Abidzar, rata-rata pengambilan shooting di film Balada Si Roy itu berada di Rangkasbitung.

Di Rangkasbitung pula, kata dia, awal mula dirinya berkenalan dengan para pemain di film tersebut.

Sementara tempat yang paling di suka, kata dia, yaitu pada saat shooting di lokasi Keraton Kaibon.

"Kalau gue pribadi gue suka di Kaibon, karena di situ kita juga belajar sejarah, bukan hanya tahu dan melihat sejarah yang masih ada, yang masih di lestarikan apalagi ditampilin di film Balada Si Foy," ungkapnya.

Sama halnya dengan Abidzar, lawan mainnya Bio One yang berperan sebagai Dullah juga mengaku senang berada di Rangkasbitung.

Sebab peran dirinya sebagai Dullah, hampir mayoritas di Rangkasbitung.

Sedangkan di Serang, lebih banyak pengambilan gambar untuk peran Roy.

"Karena waktu itu pandemi kita ngga boleh kemana-mana, jadi kita merasakan aromanya saja Kota Serang," ungkapnya.

Begitupun dengan Jourdy Pranata yang berperan sebagai Andi teman dari Roy.

Jourdy mengaku lebih banyak menghabiskan waktu di hotel yang berada di Rangkasbitung.

Namun demikian dirinya merasakan bagaimana suasana lokasi shooting di Keraton Kaibon.

Sehingga ketika berada di Kaibon dirinya bisa melihat langsung keindahan tugu-tugu bekas peninggalan zaman kerajaan.

"Kalau soal set gue paling suka baget dengan Kaibon, banyak tugu-tugu, dan pemandangannya indah. Pas masuk aneh sendiri, ini apaan ko luas, terus kaya candi-candi ternyata tugu," ungkapnya.

Omara Esteghlal yang berperan sebagai Toni teman dari Roy pun juga mengaku berkesan saat shooting di Kaibon.

"Itu pas di Kaibon yang ngejelasin sejarahnya, pak wakil gubernur Banten. Itu yang berkasn bagi saya," tambahnya.

Untuk diketahui film Balada Si Roy ini bercerita tentang sosok anak muda yang sedang mencari jati diri yang diperankan oleh Abidzar.

Dalam film itu hampir menceritakan tentang kultur dan budaya masyarakat Serang Banten.

Banyak kebudayaan hingga pariwisata yang ada di Banten ditampilkan di film tersebut.

Mulai dari aksi bela diri pencak silat, santet, situs sejarah, keindahan pantai Anyer dan banyak lagi yang ditampilkan di sana.

Di sana juga mengangkat isu ketidaksetaraan sosial ekonomi masyarakat Serang pada jaman dulu.

Hingga isu politik yang berkesan adanya ketidak adilan antara si penguasa dan masyarakat kecil.

Untuk lokasi shooting sendiri, disampaikan para pemain film Balada Si Roy.

Pengambilan film itu diambil dari sejumlah lokasi di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.

Untuk di Banten, berada di Rangkasbitung, Keraton Kaibon, Anyer.

Sementara di Lampung berlokasi di Kalianda, Teluk Betung dan Rajabasa.