SOSOK Terduga Teroris di Tangsel, Bujangan Usai Bercerai hingga Akhirnya Gabung Organisasi Terlarang
SN, terduga teroris di Tangerang Selatan ditangkap. SN masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Maret 2021 kelompok FPI Condet.
TRIBUNBANTEN.COM - SN, terduga teroris di Tangerang Selatan ditangkap.
SN masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Maret 2021 kelompok FPI Condet.
SN tercatat bergabung organisasi terlarang setelah ber cerai dengan istrinya setahun lalu.
Sebelum ditangkap, SN tinggal bersama ayahnya di Pondok Pucung.
"Kalau menurut saya sih enggak ada (yang mencurigakan,-red)" kata Nurji (70), ayah SN.
Baca juga: Pekerjaan Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangsel Terungkap, Pernah Kerja di Bank hingga Jadi Ojek
ebelum ber cerai, SN bekerja di sebuah bank.
Namun, SN berubah banting stir ingin menjadi seorang simpatisan habib.
Menurutnya praktik bank adalah riba, sehingga bekerja di dalamnya sama saja menikmati hasil riba.
Sementara, penghasilannya setelah keluar dari bank didapatkan dari ojek online.
Orang tuanya tidak melarang karena mengerti sang anak sudah dewasa dan mengerti risiko dari setiap keputusan yang diambil.
"Sebelum cerai dia kerja di bank. Terus dia bilang sama ibunya mau jadi simpatisan, makanya keluar dari bank, katanya riba. Saya bilang terserah kamu, itu kan urusan kamu sendiri, akhirnya dia ngojek," kata Nurji.
Selama setahun SN bujangan dan kerap pulang malam.
Lagi-lago Nurji tidak terlalu mempermasalahkannya, sebab putranya tak lagi memiliki tanggungan istri.
"Saya cuma tahunya anak saya simpatisan Habib, ke sananya saya enggak ngerti," kata Nurji.