Hujan Lebat Akibatkan Jalan di Menes Pandeglang Longsor Sepanjang 30 Meter
Hujan lebat mengakibatkan ruas Jalan Tegalwangi-Kubangkondang di Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang longsor sepanjang 30 meter.
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Hujan lebat mengakibatkan ruas Jalan Tegalwangi-Kubangkondang di Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang longsor sepanjang 30 meter, pada Rabu (25/1/2023).
Akibatnya, jalan tersebut tertutup material tanah longsor.
Jalan itu merupakan akses utama warga setempat.
Adanya tanah longsor itu sempat menganggu aktivitas kendaraan roda dua dan empat yang ingin melintas.
Menurut Camat Menes, Abdul Haris, longsor tersebut terjadi karena keberadaan tebing sepanjang 30 meter yang berada pada samping jalan.
Ia mengatakan, tebing yang longsor terjadi setelah saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat.
"Arus lalu lintas sempat terganggu dan ditutup sementara, karena material tanah dan batu menutupi badan jalan," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (25/1/2023).
Dirinya menambahkan, akan mengusulkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) kepada Pemkab Pandeglang, untuk ruas jalan Tegalwangi-Kubangkondang di Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes.
Baca juga: Jalan Utama Longsor, Akses Menuju Wisata Sawarna Ditutup Total, Ini Jalur Alternatifnya
"Kami akan ajukan untuk pembangunan TPT nanti. Jadi kalau tidak dibangun TPT khawatir akan longsor lagi, soalnya kan ini tanah tebing," ujarnya.
Ruas jalan yang sempat tertimbun tanah dari material longsor tersebut, saat ini sudah ditangani oleh warga Desa Tegalwangi.
Aktivitas kendaraan roda dua dan empat juga sudah dapat melintasi jalur tersebut, meski ada penjagaan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa Tegalwangi.
Kepala Desa Tegalwangi Kecamatan Menes, Kiki Maulana mengatakan, tumpuk tanah tersebut sempat menutupi badan jalan, sehingga lalu lintas kendaraan juga sempat terhambat.
"Untuk saat ini sudah ditangani oleh masyarakat, tanah memang sebelumnya, menutupi jalan tapi saat ini sudah dibersihkan," katanya.
Dirinya mengharapkan, ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang segera melakukan pembangunan TPT pada jalan tersebut.
"Saya berharap kepada dinas terkait segera merealisasikan usulan TPT, supaya tidak terjadi longsor lagi. Karena kalau tidak cepat ditangani bisa longsor lagi dan bertambah parah," ucapnya.
Dalam kejadian tanah longsor tersebut, tidak ada korban jiwa atau kerusakan rumah, hanya menyebabkan ruas jalan tertutup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.