5 Curug di Banten, Pengunjung Bisa Menikmati Pemandangan dan Pegunungan yang Masih Alami

TRIBUNBANTEN.COM - Berlibur merupakan aktivitas yang sangat disenangi oleh setiap orang.

Dari sekian banyak pilihan untuk berlibur, wisata air terjun adalah salah satu yang populer.

Mengutip ilmugeografi.com, air terjun adalah sebuah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui sebuah formasi batuan yang telah mengalami berbagai macam erosi dan jatuh dari ketinggian tertentu.

Baca juga: Wisata Banten: Curug Mangrod, Secuil Surga Tersembunyi di Kabupaten Serang

Selain yang terbentuk secara alami, adapula air terjun buatan, seperti taman dengan hiasan air mengalir ke bawah.

Tempat tersebut dibuat untuk merepliasi air terjun yang indah dan sejuk.

Sama dengan kenampakan alam lainnya, air terjun juga memiliki asal muasalnya.

Banten memiliki potensi keindahan alam yang menawan, termasuk air terjun cantik yang bisa dijadikan destinasi wisata.

Berikut ini air terjun atau curug di Banten:

1.      Curug Caladi

Bagi yang ingin menikmati keindahan air terjun dengan ketinggian yang tidak terlalu ekstrem dapat berkunjung ke Curug Caladi.

Curug ini bertempat di Kampung Cicengal, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Tempat indah ini dapat diakses dengan dua pilihan, yakni kendaraan roda dua yang bisa sampai lokasi terjun, dan roda empat yang hanya bisa diparkir di perkampungan warga.

Wisata alam ini terletak di tengah hutan, sehingga kondisi alamnya masih sangat terjaga dan airnya pun jernih.

Baca juga: Destinasi Wisata Air Terjun yang Keren di Serang Banten: Curug Mangrod

2.      Curug putri

Di sepanjang perjalanan menuju Curug Putri yang melewati Gerbang Tahura, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan hutan yang hijau dan sejuk.

Ditambah lagi dengan suara-suara binatang yang terdengar seperti lantunan lagu merdu.

Yang menjadi daya tarik utama dari objek wisata ini adalah aliran sungai yang airnya turun dari air terjun di sana.

Kolam dan sungai Curug Putri mengalir di antara celah impitan tebing batu yang menjulang tinggi.

Curug Putri ini bisa dikunjungi di Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten tanpa dipungut biaya masuk, hanya cukup membayar parkir sebesar Rp 15.000.

Baca juga: Wisata di Banten yang Seru dan Pacu Adrenalin: Curug Putri di Pandeglang

Untuk pengunjung yang ingin menikmati medan air dengan menggunakan pelampung bersama guide akan dikenakan biaya Rp 15.000.

3.      Curug Kembar

Wisata Curug Kembar merupakan satu di antara tempat wisata yang berlokasi di Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Curug Kembar sangat ramai pengunjung terutama di hari libur karena orang berbondong-bondong ingin melihat tempat yang sangat indah ini.

Daya tarik utama dari wisata ini adalah curug yang memiliki tebing yang indah dengan bebatuan besar, serta pepohonan yang masih hijau.

Bagi yang membawa kendaraan pribadi, tidak perlu khawatir karena di sini disediakan area parkir kendaraan.

Selain itu, fasilitas lain yang ada di Curug Kembar adalah musala, kamar mandi, tempat istirahat, warung makan, dan lain-lain.

4.      Curug Lawang

Kalau sedang berlibur ke Serang, air terjun Curug Lawang bisa dijadikan sebagai destinasi.

Curug Lawang yang berlokasi di Desa Cikolelet ini adalah desa wisata pertama di daerah Serang setelah ditetapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan alam pegunungan dan bebatuan yang masih alami.

Curug Lawang belum diketahui keberadaannya oleh banyak orang, makanya hutan dan pepohonan yang lebat di sekitarnya masih bagus dan indah.

Baca juga: Destinasi Wisata Air Terjun di Serang Banten yang Wajib Dikunjungi: Curug Cikotak

5.      Curug Cihear

Curug Cihear adalah tempat wisata yang dapat dapat menenangkan hati dengan keindahannya.

Perjalanan menuju Curug Cihear dapat dilalui dengan kegiatan tracking yang cukup panjang dan melelahkan.

Sebelum terjadi musibah longsor yang menimpa Lebak, Banten, para pengunjung dapat mengakses curug dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga area parkir.

Namun, area parkir tersapu akibat longsor dan pengunjung harus berjalan cukup jauh untuk sampai di Curug Cihear.

Curug Cihear memiliki air yang berwarna putih bersih turun melewati tebing batu dan dikelilingi dengan pepohonan hijau yang rindang.

(Nurhafizha Rhoestina)