Surya Paloh dan Jokowi Lakukan Pertemuan, Pengamat Duga Bahas Pencapresan Anies dan Isu Reshuffle

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan.

Editor: Ahmad Haris
Istimewa via Tribunnews
Presiden RI Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan). Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin memprediksi, pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh utamanya membahas dua hal.  

TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh melakukan pertemuan.

Pertemuan keduanya itu diprediksi, utamanya membahas dua hal.

Salah satunya mengenai Nasdem yang mendukung Anies Baswedan maju calon presiden (capres).

Hal tersebut diutarakan oleh Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin.

 

 

Bukan tanpa alasan, Ujang menyebut, Anies Baswedan dianggap sebagai antitesa dari Jokowi.

Apalagi, Jokowi selama ini memberi sinyal mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Kemungkinan besar bicara pencapresan Anies, karena kita tahu bahwa Nasdem mendukung Anies dan Jokowi itu saya melihatnya kepada Ganjar," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Minggu (29/1/2023).

Yang kedua, Ujang menduga isu reshuffle atau perombakan kabinet turut dibahas antara Surya Paloh dan Jokowi.

Isu reshuffle ini erat kaitannya dukungan yang diberikan Nasdem untuk Anies Baswedan.

"Nasdem terancam direshuffle dan pertemuan itu bisa jadi membicarakan persoalan reshuffle," ujar Ujang.

Ujang melanjutkan, reshuffle bisa saja terjadi namun bisa saja urung terjadi.

Hal itu tergantung bagaimana komunikasi yang dibangun oleh Surya Paloh kepada Jokowi.

"Kalau Nasdemnya berkompromi dengan Jokowi pada pertemuan itu maka reshuffle tidak akan terjadi jarena sudah deal."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved