Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang

TERBONGKAR Riko Arizka Pembunuh Elisa Siti Mulyani Diduga Anak Anggota Polri

Identitas asli Riko Arizka, pelaku pembunuh Elisa Siti Mulyani (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang diduga anak seorang anggota Polri.

|
Editor: Abdul Rosid
Engkos Kosasih/TribunBanten.com
Identitas asli Riko Arizka, pelaku pembunuh Elisa Siti Mulyani (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang diduga anak seorang anggota Polri. 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Identitas asli Riko Arizka, pelaku pembunuh Elisa Siti Mulyani (22) di Jalan Stadion Badak, Pandeglang diduga anak seorang anggota Polri.

Dugaan Riko Arizka sebagai seorang anak polisi terucap dari orangtua Elisa Siti Mulyani, Tubagus Hadi Mulyana.

Tubagus Hadi Mulyana membenarkan bahwa Riko Arizka merupakan anak polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Lebak.

Oleh karena itu, Tubagus Hadi Mulyana meminta Polres Pandeglang unutuk objektif dalam mengusut kasus yang menewaskan putrinya.

Baca juga: Momen Haru di Polres Pandeglang, Ibu Nangis dan Peluk Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan Mahasiswi

Untuk diketahui, pada Rabu 8 Februari 2023, Riko Arizka menghabisi nyawa Elisa Siti Mulyani di jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, dengan cara dipukul di bagian leher menggunakan closet.

"Kita harapkan polisi objektif yah, meskipun kita tahu, kita dengar pelaku ini anak polisi aktif di Banjarsari (Lebak-red)," kata Tubagus Hadi Mulyana, ayah Elisa Siti Mulyani kepada TribunBanten.com di rumahnya, Jumat (10/2/2023).

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten ini menyerahkan permasalahan tersebut pada polisi.

"Kami percayakan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini. Apakah ini direncanakan, mereka yang lebih tahu itu," ujarnya.

Pembunuhan yang dilakukan Riko Arizka membawa luka mendalam bagi keluarga Elisa. Pihak keluarga juga merasa kehilangan sosok Elisa yang dikenal sangat mandiri.

"Merasa kehilangan, tapi saya berusaha ikhlas. Kami ingin pelaku hukuman yang diterima pelaku setimpal," ujarnya.

Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani tinggal satu daerah, yakni, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Mereka telah berdua sempat menjalin pacaran selama lima tahun. Kisah cinta itu dimulai sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Namun akhirnya, Elisa Siti Mulyani memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Hal ini membuat Riko Arizka sakit hati hingga nekat mengakhiri nyawa mantan kekasihnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Seorang Ojol, Dijerat Pasal 338 Juncto 351 KUHP

Jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Ya almarhum dimakamkan dekat rumah kakeknya di Cigeulis," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, digegerkan oleh penemuan jenazah Elisa di pinggir jalan Stadion Badak Pandeglang.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, warga sempat mendengar suara cekcok dan minta tolong. Saat didatangi dengan maksud akan dilerai, warga melihat sosok wanita tergeletak berlumuran darah.

Baca juga: Profil Elisa Siti Mulyani, Mahasiswi yang Dibunuh Riko di Jalan Stadion Badak Pandeglang

Sedangkan pria bernama Riko Arizka, pelaku pembunuhan mengunakan closet, langsung kabur menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max.

Satu jam setelah melakukan aksi pembunuhan, Riko Arizka diamankan Satreskrim Polres Pandeglang di rumahnya, Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved