Wanita Muda Diduga Dianiaya dan Dirudapaksa dalam Bus lalu Diturunkan di Pinggir Jalan Tol Tangerang
Kasus penganiayaan yang dialami FP (25) di pinggir Tol Jakarta Merak sedang diselidiki Polres Tangerang Selatan.
TRIBUNBANTEN.COM - Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami wanita muda berinisial FP (25).
Selain dianiaya di semak-semak KM 25 Tol Jakarta Merak pada Kamis (9/11/2023), FP juga diduga mengalami pemerkosaan
Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang dan telah melakukan visum.
Baca juga: Pejabat Dishub Kota Cilegon Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota Polda Banten
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan Ipda Galih.
"Dalam proses penanganannya, dilakukan visum. Semuanya terhadap lukanya," ujar Ipda Galih ketika dikonfirmasi, Jumat (10/2/2023).
Visum itu juga dilakukan terkait dugaan pemerkosaan. Alasannya, korban belum memberikan keterangan tentang dugaan rudapaksa tersebut.
"Tapi tetap dalam proses penanganannya dilakukan visum," kata Galih.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial FP (25) di semak-semak KM 25 Tol Jakarta Merak.
Kasus penganiayaan tersebut diselidiki Unit Perlindungan Perempuan Anak Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan.
Korban perempuan tersebut merupakan warga Kavling Serut Jaya, Bekasi Barat.

Baca juga: Kasus Penganiayaan 8 Anak SDN Kranggot Cilegon oleh Pensiunan Polisi Berujung Damai
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Kamis (9/2/2023).
Menurut Ipda Galih, pada pukul 09.00 WIB kemarin, petugas piket Satreskrim Polres Tangsel mendapatkan informasi dari petugas patroli jalan raya Mabes Polri.
Saat itu petugas patroli jalan raya melaksanakan patroli di area KM 21- 26 A.
Setiba di tempat kejadian perkara KM 25 A, ditemukan seorang wanita umur 25 tahun yang mengaku bernama Fadiah Permatasari yang minta tolong kepada petugas.
Saat itu, perempuan tersebut diduga sebagai korban penganiayaan.
Kepala Sekolah Rakyat 33 Tangsel Ungkap Kondisi Psikologis Muridnya |
![]() |
---|
Fakta di Balik Mundurnya 9 Siswa Sekolah Rakyat 33 Tangsel: Kecanduan Rokok-Ada Psikologis Keluarga |
![]() |
---|
Kepsek Sekolah Rakyat 33 Tangsel Ungkap Asal 9 Anak yang Undur Diri, Terbanyak dari Daerah Ini |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat 33 Tangsel Disorot Komisi VIII DPR Usai 9 Siswa Undur DiriĀ |
![]() |
---|
Dukung Asta Cita Prabowo, Pemkot Tangsel Siapkan Transportasi Publik Terintegrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.