Pengakuan Linda soal Hubungan dengan Teddy Minahasa, Awal Mula Perkenalan di Tempat Pijat Classic

Linda Pujiastuti alias Anita mengaku kenal dengan Irjen Teddy Minahasa. Linda Pujiatuti mengaku mempunyai hubungan khusus dan spesial sejak lama.

Editor: Glery Lazuardi
Kapolda_banten_official
Irjen Teddy Minahasa Putra semasa menjabat. Linda Pujiastuti alias Anita mengaku kenal dengan Irjen Teddy Minahasa. Linda Pujiatuti mengaku mempunyai hubungan khusus dan spesial sejak lama. Perkenalan Linda Pujiastuti dengan Teddy Minahasa berlangsung saat dia bekerja di Hotel Classic sebagai guest relation officer (GRO). GRO adalah penerima tamu yang memesan jasa massage atau pijat. 

Lalu, Dody meminta orang kepercayaannya untuk memindahkan sabu ke ruangannya.

"Setelah (anggota) keluar semua, saya panggil Syamsul Ma'arif. Saya bilang barang bukti ada disitu, saya bilang enggak usah banyak-banyak 5 (kilogram) aja (yang ditukar dengan sabu)," tutur Dody.

Syamsul pun menukar sabu seberat 5 kilogram dari 41,4 kilogram barang bukti dengan tawas yang saat itu berada di ruangan kerjanya.

"Jadi ditukarnya itu di ruangan kerja saya, Kapolres Bukittinggi," kata Dody dalam persidangan. Dody bantah tukar sabu dengan tawas demi naik jabatan

Baca juga: Niat Putri Delina Merawat Adik Sambungnya Pupus, Teddy Pardiyana Punya Rencana Ini untuk Bintang

Soal aksi menukar sabu dengan tawas, Dody membantah hal itu ia lakukan untuk naik pangkat menjadi komisaris besar (Kombes) polisi.

Dody mengaku bahwa ia menuruti perintah menukar sabu dengan tawas sebagai bentuk loyalitas kepada Teddy Minahasa yang saat itu menjadi pimpinannya.

"Tidak ada sama sekali (jual sabu untuk naik pangkat), karena saya dari dulu enggak pernah minta-minta jabatan mau di sini sebagainya, minta gagal terus," ungkap Dody.

Selain itu, Dody juga mengaku tak mendapatkan upah apa pun, setelah menjual sabu atas perintah Teddy Minahasa.

"Apakah saudara sendiri dapat bonus dari uang (penjualan sabu) tadi?" tanya Jaksa dalam persidangan. "Saya enggak dapat apa-apa Pak, dapat amsyongnya (apes) saja saya, Pak," kata Dody kepada Jaksa.

Dody mengaku antar uang hasil jual sabu ke rumah Teddy, tapi dibantah Setelah berhasil menjual sabu yang didapat dari barang sitaan, Dody mengantarkan uang hasil penjualan ke kediaman Teddy Minahasa di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dody mengaku membawa uang senilai Rp 300 juta yang sudah ditukar menjadi 27.300 dolar Singapura, dari hasil penjualan 1 kilogram sabu yang dititipkan kepada Linda Pujiastuti.

Dody mengaku, memasukkan uang itu ke dalam paper bag batik berwarna cokelat. Setibanya di rumah Teddy Minahasa, Dody menuju ruang tamu.

"Saya masuk paling kanan (ruang tamu), duduk. Ada teh di depan saya, uang saya taruh di depan meja. Saudara terdakwa duduk di sana menggunakan kaos merah terang, dengan celana pendek putih," papar Dody.

Pada saat itu, kata Dody, Teddy Minahasa berdiri lalu mengambil uang hasil jual sabu yang diantarkannya.

Akan tetapi, pengakuan Dody soal Teddy menerima uang hasil penjualan sabu dibantah yang bersangkutan saat majelis hakim mempersilakannya menyampaikan keberatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved