Pj Sekda Banten M Tranggono Prihatin, Banten Mengalami Kenaikan Inflasi 5,47 Persen
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, M. Tranggono mengaku prihatin Banten mengalami kenaikan inflasi.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, M. Tranggono mengaku prihatin Banten mengalami kenaikan inflasi.
"Situasi dan kondisi kita saat ini prihatin, kita prihatin bahwa secara nasional itu naik inflasi dari 5,28 persen jadi 5,47 persen," ujarnya saat di Pendopo Gubernur Banten, Senin (6/3/2023).
"Kita (Banten) masih sekitar 5,12 persen secara nasional," ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan inflasi ini disebabkan karena sebentar lagi akan menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Tranggono menuturkan, ada beberapa kabupaten kota di Banten yang rata-rata nilai inflasinya di atas 6 persen.
Nilai tersebut berada di atas profit nilai nasional.
Hanya Tangerang yang nilai inflasinya berada di bawah profit nasional.
"Mungkin Tangerang punya mekanisme yang bagus, bahkan mereka ini Tangerang ini masih apa di bawah daripada provinsi itu sekitar 4,64 persen," ungkapnya.
Tranggono menyampaikan, bahwa dengan naiknya nilai inflasi ini, menjadi tantangan bagi Pemprov Banten.
Ke depan, Pemprov Banten akan melakukan sejumlah hal berdasarkan arahan dari Pemerintah Pusat.
"Pertama kaitannya dengan 6 pokok yang menjadi arahan pusat yaitu kaitannya operasi pasar yang kita lakukan harus terjadwal," katanya.
Dalam hal ini, Pemprov akan mendorong OPD terkait untuk melakukan operasi pasar.
Kemudian melakukan koordinasi dengan sejumlah daerah, terkait sidak pasar dan sidak harga.
"Pada prinsipnya kita diminta siap dan kita juga akan melakukan hal-hal yang produktif, untuk menunjang kaitannya dengan persiapan di bulan Ramadan," ungkapnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.