RANS Nusantara Raih Satu Poin dari Tujuh Laga, Rodrigo Santana Pasrahkan Nasib kepada Raffi Ahmad

Pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana hanya bisa pasrah menerima nasib melatih di klub.

Editor: Glery Lazuardi
Liga Indonesia Baru
Pelatih RANS Nusantara Rodrigo Santana. Pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana hanya bisa pasrah menerima nasib melatih di klub. Hal ini setelah RANS Nusantara hanya mampu meraih satu poin dari tujuh laga yang ditangani. Satu-satunya poin didapat saat menahan imbang Persebaya Surabaya 2-2 di Stadion Pakansari, Cibinong pada 28 Februari 2023. Selebihnya, RANS Nusantara menelan kekalahan enam kali dari Persija Jakarta (1-3), Arema (1-2), Barito Putera (1-4), Persib (1-3), Persik Kediri (1-5), dan Dewa United (0-1) 

TRIBUNBANTEN.COM - Pelatih RANS Nusantara, Rodrigo Santana hanya bisa pasrah menerima nasib melatih di klub.

Hal ini setelah RANS Nusantara hanya mampu meraih satu poin dari tujuh laga yang ditangani.

Satu-satunya poin didapat saat menahan imbang Persebaya Surabaya 2-2 di Stadion Pakansari, Cibinong pada 28 Februari 2023.

Selebihnya, RANS Nusantara menelan kekalahan enam kali dari Persija Jakarta (1-3), Arema (1-2), Barito Putera (1-4), Persib (1-3), Persik Kediri (1-5), dan Dewa United (0-1)

"Saya siap dengan konsekuensinya, dan saya belum tahu apakah kontrak saya diperpanjang atau tidak," kata Santana seperti dilansir laman LigaIndonesiaBaru pada Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Hancur-hancuran di Liga 1, RANS Nusantara Selamat dari Degradasi karena Liga 2 Dihentikan, Adilkah?

Santana sendiri berdalih hal ini karena saat ini dirinya mendapatkan pemain yang bukan keinginan dirinya. Apalagi ia bergabung setelah jeda transfer putaran kedua ditutup.

"Jika saya datang dari awal, mungkin saya bisa membentuk tim ini dengan bagus. Saya bisa membawa pemain-pemain dan memilih pemain, serta bisa menggelar pemusatan latihan. Tapi, untuk pertandingan ini kami bermain baik, namun empat pemain kami tidak bisa tampil," ungkapnya.

Meskipun begitu, pelatih asal Brasil ini siap bertanggung jawab penuh atas apa yang diraih oleh timnya. Total ia hanya meraih satu kali seri saat lawan Persebaya, sedangkan enam laga sisanya berakhir dengan kekalahan.

"Kita lihat nanti akhir musim seperti apa. Saya sendiri belum ada pembicaraan terkait ini. Pimpinan di RANS juga menilai permainan kami sudah bagus, terlihat ingin memenangkan pertandingan, namun belum kami dapat," ujarnya

RANS Nusantara Terhindar dari Degradasi

RANS Nusantara tetap bertahan di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Apapun hasilnya di klasemen saat ini tidak akan berpengaruh kepada RANS Nusantara.

Hal ini setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 musim 2022-2023.

Keputusan Liga 2 musim 2022-2023 dihentikan itu diambil berdasarkan hasil Sarasehan Sepak Bola Nasional yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (4/3/2023).

Tentu keputusan itu akan tetap membuat RANS Nusantara berada di Liga 1 musim depan.

Jika melihat klasemen sementara Liga 1, RANS Nusantara berada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan mengoleksi 18 poin dari 28 laga.

Terakhir, RANS Nusantara takluk 0-1 atas Dewa United di Stadion Pakansari Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Drama Gol Dianulir dan Gagal Penalti, RANS Nusantara Takluk 0-1 atas Dewa United di Liga 1

RANS Nusantara berjarak 10 poin dari batas aman untuk lolos dari zona degradasi.

Hasil ini juga membuat RANS Nusantara telah menelan tujuh kekalahan dari delapan pertandingan terakhir.

Catatan buruk lainnya, RANS Nusantara telah kebobolan 65 kali dan hanya memasukkan 34 kali.

Ini merupakan rekor kebobolan terburuk di antara semua klub Liga 1 pada musim ini.

Liga 2 Dihentikan

Liga 2 2022/2023 diputuskan untuk tidak dilanjutkan berdasarkan hasil dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).

Keputusan ini juga disepakati oleh kontestan Liga 2 2022/2023.

Klub Liga 2 2022/2023 memilih untuk fokus menatap kompetisi musim baru.

Nantinya, operator Liga 2 akan dipisahkan dengan Liga 1.

"Hal-hal ini yang kami dorong sarasehan terjaga, klub Liga berani melangkah," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Keputusan Liga 1 dan Liga 2 akan membentuk manajemen sendiri."

"Nah itu yang mereka kemukakan dalam diskusi dan saya terima," kata pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023)

Dengan demikian, pelaksanaan Liga 1 2022/2023 akan berlangsung tanpa degradasi.

Liga 1 2022/2023 kini tengah memasuki pekan ke-28 kompetisi.

"Liga 2 meminta musim baru, dengan sistem baru operator baru," ucap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

"Mereka sepakat, karena Liga 2 musim baru, tidak masalah enggak ada promosi (ke Liga 1)," kata Arya Sinulingga.

Baca juga: RANS Nusantara Raih Poin Pertama dari Enam Laga Liga 1, Pelatih Rodrigo Santana Bilang Begini

Arya Mahendra Sinulingga menegaskan, mayoritas klub Liga 2 2022/2023 sepakat untuk menatap musim baru.

Termasuk tim-tim yang berada di papan atas klasemen Liga 2 2022/2023.

Sebelum dihentikan, Liga 2 2022/2023 yang diikuti 28 klub sudah memasuki pekan ketujuh kompetisi.

"Itu klub yang level di atas, dia bisa naik ke Liga 1, semua sudah oke," tutur Arya Sinulingga saat ditemui seusai jumpa pers.

"Tidak ada satupun klub yang meminta untuk diteruskan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved