Terungkap! Ternyata Begini Status Kepegawaian Mantri S di RSUD Banten

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkap status kepegawaian Mantri S, pembunuh Kepala Desa (Kades) Curug Goong,

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Kolase TribunBanten.com/IST/TribunBanten
Ilustrasi Mantri S, pembunuh Kades Curug Goong Salamunasir. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkap status kepegawaian Mantri S, pembunuh Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Salamunasir. Berdasarkan data yang dimilikinya, Mantri S bukan seorang ASN ataupun PPPK. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Nana Supiana mengungkap status kepegawaian Mantri S, pembunuh Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Salamunasir.

Berdasarkan data yang dimilikinya, Mantri S bukan seorang ASN ataupun PPPK.

"Statusnya non pns," ujarnya kepada awak media saat di DPRD Banten, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Mah Ini Aa Disuntik Mati Detik-detik Kades Curug Goong Tewas, Kata Maaf Tak Dihiraukan Mantri S

Mantri S sempat menggemparkan publik, karena membunuh Salamunasir.

S disebut-sebut sebagai salah satu pegawai di RSUD Banten.

"Ini kan sudah ditangani oleh polisi. Kami masih berkoodinasi dengan pihak kepolisan dan memastikan bahwa betul itu pegawai RSUD Banten," ujarnya

Baca juga: BKD Banten Bakal Berhentikan Sementara Mantri Suhendi atas Kasus Pembunuhan Kades Curug Goong

Saat ini, kata Nana, pihaknya sedang melakukan klarifikasi bahwa status kepegawaian S bukan ASN ataupun PPPK.

Seperti halnya pemberitaan yang sempat mengabarkan bahwa S merupakan seorang ASN di RSUD Banten.

Kemudian setelah kasus tersebut masuk ke ranah kepolisian, status kepegawaian dari yang bersangkutan bisa langsung diberhentikan.

"Otomatis lah itu, kalau peristiwanya pidana berat diberhentikan langsung apalagi non PNS, kalau PNS ada mekanisme, kalau non PNS otomatis diberhentikan," ungkapnya.

Sementara untuk pemberhentian itu, kata dia, dilakukan oleh pihak Direktur RSUD Banten.

"Kalo non PNS itu diberhentikannya langsung oleh pemberi kerja atau pemberi SK nya, dalam hal ini oleh Direktur Rumah Sakit," tukasnya.

Sosok Mantri S

Berikut ini sosok pembunuh Kepala Desa Curug Goong, Salamunasir.

Salamunasir tewas setelah ditusuk jarum oleh pria berinisial S di kediamannya pada Minggu (12/2/2023)

RT Desa Curuggoong, Bahraen, mengungkap sosok dan keseharian pelaku berinisial S.

Menurut dia, S merupakan warga Kampung Pasar, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sosok S dikenal sebagai seorang mantri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Dia juga membuka klinik kesehatan di rumah.

"Banyak warga yang berobat ke sana. Setiap hari selalu ngantri yang berobat," kata dia kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Ini Dia Sosok Bidan N, Pemicu Mantri Suntik Mati Kades Curug Goong, Masih Aktif Bekerja di Puskesmas

S memiliki seorang istri yang berprofesi sebagai seorang bidan desa berinisial NN. Dari pernikahannya, mereka di karunia dua orang anak.

NN merupakan putri dari Kepala Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, bernama Udin.

NN menjadi bidan desa di Curuggoong. Dia kerap mengadakan kegiatan Posyandu satu bulan sekali di Kampung-kampung.

Baca juga: 4 Fakta Hubungan Istri Mantri S dengan Kades Curug Goong, Awal Mula Kenalan hingga Simpan Foto

Bahraen mengatakan, baru-baru ini S sedang membangun rumah di Kampung Sukamanah, tak jauh dari rumah kepala Desa Salamunasir.

"Setiap hari S suka kesini nganterin makan ke tukang (Bangunan) kadang bareng istrinya," jelasnya.

Bahraen, Ketua RT Desa Curuggoong mengatakan, pelaku membuka praktek pengobatan di Kampung Sukaraja.

"Dia (pelaku) buka praktek di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja, kalau tugasnya mah di RSUD Banten," ungkap Bahraen.

Menurut Bahraen, warga banyak yang berobat ke tempat praktek milik pelaku.

Bahkan tempat praktek tersebut selalu dipenuhi masyarakat.

"Banyak masyarakat yang berobat ke sana," jelasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved