Anggota Polda Banten Tewas

Sempat Sahur Minum Air Putih, Bribda DK Akhiri Hidupnya dengan Senjata Api di Pagi Hari

Seorang polisi berinisial DK yang berdinas di Ditsamapta Polda Banten ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya.

Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Tribun-Video.com/Pixabay
Ilustrasi. Seorang polisi berinisial DK yang berdinas di Ditsamapta Polda Banten ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, dengan luka tembak di dada kiri. 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang polisi berinisial DK yang berdinas di Ditsamapta Polda Banten ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya.

DK tinggal bersama orang tuanya, di Griya Baladika Asri, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Insiden tersebut terjadi pada hari ini, Jumat (31/3/2023) sekira pukul 05.30 pagi WIB.

Korban disebut tertembak senjata api laras panjang jenis SS1 V2, yang merupakan iventaris Dinas milik Polda Banten.

Kronologi Bribda DK Tewas

Menurut keterangan saksi M, yang tak lain adalah Ibu Korban, kejadian bermula saat M hendak melaksanakan sahur.

M sempat membangunkan DK juga untuk sahur.

DK lalu keluar kamar melaksanakan sahur, namun hanya meminum air putih saja, lalu masuk ke kamar kembali.

Kemudian, sekitar pukul 05.30 WIB, M mendengar suara letusan sebanyak 1 kali.

M mengira suara tersebut adalah suara petasan. Namun kemudian M mengecek ke dalam kamar DK, dan didapatinya DK terlentang meniduri senjata api laras panjang usai tertembak.

M berteriak histeris dan meminta tolong, serta sempat memindahkan korban DK dari atas tempat tidur, ke bawah samping tempat tidur karena melihat korban masih bergerak.

M kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ayah korban, DA, yang sedang berjualan buah-buahan di depan komplek.

DA lalu melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Taktakan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, korban tewas di dalam rumahnya karena bunuh diri.

"Indikasi awal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) korban meninggal karena bunuh diri," katanya.

Pihak kepolisian saat ini masih dalam penyelidikan serta menunggu hasil otopsi. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved