PLN UID Banten
12 Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Banten, Khusus Pengguna Mobil & Motor Listrik
Bagi pemudik yang akan menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya, kini dapat menggunakan SPKLU PLN yang tersedia di Pelabuhan Merak
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Ada 12 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Banten.
SPKLU ini khusus bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
GM PLN UID Banten Abdul Mukhlis mengatakan bagi pemudik yang bepergian dengan kendaraan listrik tidak perlu was-was.
Baca juga: 111.302 Penerima Manfaat Dapat Bantuan dari PLN Melalui Yayasan Baitul Mal, Total Capai Rp 32 Miliar
"Di Banten, kami telah menyiapkan 12 titik lokasi SPKLU yang bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile," ujarnya.
Selain itu, PLN UID Banten juga bersiaga 24 jam selama periode mudik Lebaran.
Bagi pemudik yang akan menuju Pulau Sumatera atau sebaliknya, kini dapat menggunakan SPKLU PLN yang tersedia di Pelabuhan Merak.
SPKLU ini merupakan jenis fast charging 50 kw dengan sumber arus AC dan DC dengan spesifikasi AC Type 2 – 22 kw, AC CHADEMO – 60 kw DC dan CCS 2 – 60 kw DC.
Selain menyiapkan kondisi mobil dengan baik, Abdul Mukhlis juga berpesan pemudik agar memetakan titik SPKLU untuk membantu perencanaan pengisian daya dan jarak perjalanan yang ditempuh.
"Semoga mudik Lebaran 2023 dengan mobil listrik semakin nyaman dan asuik," ucapnya.
Sarwan, seorang pemudik dari Jakarta yang akan pulang ke kampung halamannya di Lampung berkesempatan memanfaatkan SPKLU di Pelabuhan Merak ini.
Dia merasa senang dengan keberadaan unit SPKLU yang baru di Pelabuhan Merak untuk mudik tahun ini.
Baca juga: Selesai Dibangun, SPKLU Siap Layani Kendaraan Listrik di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten
"SPKLU ini tepat berada di tengah perjalanan perbatasan Jawa-Sumatera. Saya bisa charging mobil listrik sambil menunggu antrean masuk kapal penyeberangan," katanya.
Menurut Sarwan, menggunakan mobil listrik ini merupakan pengalaman pertama kali setelah sekian lama mudik menggunakan mobil berbahan bakar bensin.
Selain ramah lingkungan, sisi hemat biaya menjadi alasan utama untuk memakai mobil listrik, sambung Sarwan.
Dia berharap agar SPKLU ini terus ditambahkan di rest area yang ada di sepanjang jalan tol lintas Sumatera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.