KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 SD, Asal Mula Bukit Catu, Apa Pesan yang Terdapat pada Cerita Tersebut?

Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut? Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Asal Mula Bukit Catu. Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Subtema 1: Lingkungan Tempat Tinggalku.

Materi di atas terdapat dalam Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku.

Simak pembahasan materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28 dalam artikel ini.

Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar
Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar (Freepik.com)

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Pada materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28 siswa diminta mendiskusikan cerita Asal Mula Bukit Catu.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 2 SD, Mengapa Buaya Sangat Marah kepada Sura Setelah Perjanjian Mereka?

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 26, 27 dan 28

Ayo Membaca

Bacalah cerita berikut.

Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.

“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.” Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.

Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.

Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya

“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.

Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa. “Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.

Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya. “Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”

Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya. Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.

Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.

Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita sehingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.

Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.

3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?

Kunci jawaban: Pesan yang terdapat pada cerita Asal Mula Bukit Catu adalah kita harus bersyukur atas segala pemberian Tuhan.

Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunBanten.com/Vega)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved