16 Destinasi Wisata Terbaik di Banten, Cocok untuk Libur Lebaran Bareng Keluarga dan Sahabat

TRIBUNBANTEN.COM - Inilah 16 destinasi wisata terbaik di Banten yang cocok untuk ajak keluarga atau pun sahabat tamasya saat Libur Lebaran 2023.

Ke-16 destinasi wisata ini menawarkan berbagai keindahan alam yang tak ada habisnya di tanah Banten.

Mulai dari pantai, bukit, curug, hingga pulau eksotis yang bisa memanjakan mata.

Tentunya pilihan destinasi ini cocok untuk mengisi libur Lebaran bersama keluarga dan orang-orang tersayang.

Lebih lengkapnya, berikut 16 destinasi wisata terbaik untuk Lebaran 2023 versi TribunBanten.com

1. Pantai Bagedur

Pantai Bagedur merupakan wisata pantai dengan hamparan pasir yang begitu luas, sepanjang 10 kilometer lebih.

Saat ini, pantai Bagedur pengelolaannya semakin menarik, dengan adanya gazebo untuk pengunjung serta keberadaan miniatur kapal yang ada di pinggir pantai.

Untuk masuk ke Pantai Bagedur, harga tiketnya cukup terjangkau, untuk yakni Rp 5.000 per orang, dan tarif parkir motor sebesar Rp 5.000 dan Rp 10.000 untuk mobil.

Suasana di sini indah pada waktu pagi dan sore.

Bagi penikmat senja, cocok berwisata ke Pantai Bagedur, karena pantai yang satu ini menawarkan keindahan yang luar biasa saat senja.

Setiap harinya Pantai Bagedur dikunjungi wisatawan, apalagi saat waktu libur tiba, akan banyak sekali wisatawan datang ke Pantai Bagedur.

Itulah tiga destinasi wisata paling populer di Lebak tahun 2023, berdasarkan data dari Disbudpar Lebak.

2. Curug Putri

Curug Putri merupakan detinasi wisata alam air terjun di Banten, yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Tepatnya berada di wilayah Carita, Kabupaten Pandeglang.

Curug Putri sering disebut sebagai Grans Canyon-nya Banten.

Curug satu ini menawarkan sensasi yang berbeda dari curug lainnya di Banten. 

Curug Putri memiliki alam yang masih asri, dan dengan airnya yang jernih.

Wisata satu ini sangat cocok buat tribuners yang gemar wisata jelajah alam atau petualang.

Harga tiket masuk Curug Putri per orang Rp 50 ribu.

Harga tersebut sudah termasuk parkir kendaraan, jasa guide, plampung, dan penitipan barang.

3. Bukit Waruwangi

Lahan perbukitan seluas 100 hektare ini diubah menjadi objek wisata agro sejak 25 Agustus 2019.

Pada 7 Juli 2020 lalu, tempat ini resmi dibuka Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Bukit Waruwangi di Kecamatan Cinangka dan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, ini dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan.

Baca juga: 6 Pulau Eksotis di Banten yang Wajib Dikunjungi saat Libur Lebaran 2023, Cocok untuk Healing

Bukit Waruwangi masih menjadi tempat wisata favorit di Banten.

Untuk tiket masuk pengunjung cukup membayar Rp 3.000 per orang, roda dua Rp 5.000, dan untuk roda empat Rp 10.000.

Ada tiga akses menuju lokasi. Jalan yang disarankan adalah dari Padarincang dan dari Ponpes Nurul Fikri Cinangka.

Kondisi jalan ini sudah beton dan lebar.

Satu akses lainnya dari Pasauran, Cinangka. Namun, butuh kendaraan dengan kondisi baik karena jalanan masih rusak dan berbatu.

4. Pulau Sangiang

Di Pulau Sangiang, ada bukit hijau yang menghiasi pantai pasir putih.

Tidak hanya itu, tidak jauh dari pantai pasir putih, terdapat pantai berkarang dengan bebatuan yang sangat eksotis.

Bebatuan itu cukup unik, cocok untuk wisatawan yang gemar fotografi.

Di pulau ini juga terdapat goa kelelawar, yang di bawahnya terdapat air laut yang tampak seperti kolam renang.

Di pulau ini, kamu juga bisa snorkeling atau diving.

Pemandangan bawah lautnya tidak kalah dengan pulau-pulau di luar Banten.

Bagi tribuners yang ingin menuju Pulau Sangiang, tinggal menuju Pelabuhan Paku, yang terletak di Pantai Paku Anyer, dekat Pasar Anyer.

Dari situ Tribuners tinggal menyewa perahu motor, untuk menyebrang laut selama kurang lebih 1 jam, untuk sampai ke Pulau Sangiang.

Harga sewa satu perahu motor untuk perjalanan pergi pulang (PP) cukup bervariasi.

Ada yang satu perahu Rp 1,5 juta untuk 15 orang.

Ada juga yang satu perahu harga sewanya Rp 2 juta untuk 20 orang, lainnya.

Bagi tribuners yang tidak ingin repot, kamu tinggal ikut jasa open trip Pulau Sangiang.

Biasanya harganya mulai Rp 150 per orang, sampai Rp 350 per orang all in.

Tentunya semakin mahal harganya, semakin banyak fasilitas keuntungan yang akan kamu dapatkan.

5. Pulau Oar

Pulau Oar terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Pulau Oar memiliki pantai dengan masir putih dan air laut yang masih alami.

Sehingga air laut di pantai di Pulau Oar nampak terlihat biru.

Tidak heran, banyak wisatawan yang datang ke Pulau Oar.

Pulau ini cocok untuk dijadikan sebagai tempat healing Tribunners.

Bagi Tribunners yang ingin mengunjungi Pulau Oar, ada baiknya rombongan bareng teman, kerabat atau sahabat, supaya lebih seru. 

Selain lebih seru, tentunya akan menghemat bajet atau pengeluaran.

Tribunners bisa langsung mengunjungi dermaga perahu nelayan di Sumur Pandeglang.

Tribunners bisa menyewa sebuah kapal kecil berkapasitas lima hingga sepuluh orang, harganya mulai dari Rp 400 hingga Rp 700 ribu per kapal plus alat untuk snorkling sesuai dengaan jumlah orang.

Dari Pelabuhan Sumur ke Pulau Oar menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit.

Sesampainya di Pulau Oar, Tribunners akan disuguhi hamparan pantai pasir putih yang masih alami, dan terlihat biru airnya.

6. Pantai Mercusuar Anyer

Mercusuar Anyer ini merupakan titik nol kilometer atau titik awal dari pembangunan jalan Anyer-Panarukan oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Daendles.

Mercusuar Anyer ini berada di Kampung Bojong, Desa Cikoneng, Anyer, Banten.

Mercusuar Anyer ini memiliki tinggi mencapai 75,5 meter dan terdiri dari 18 tingkat yang dihubungkan 286 anak tangga.

Mercusuar ini memiliki desain semakin ke atas semakin sempit.

Di puncak mercusuar, pengunjung dapat melihat lampu yang berfungsi untuk petunjuk kapal-kapal yang melintas di perairan laut Banten bagian utara.

Selain itu, yang menarik dari Mercusuar Anyer ini bukan hanya bangunannya yang menjulang tinggi, tetapi pemandangan menjelang sore, saat yang pas untuk berkunjung ke Mercusuar Anyer.

Dari titik nol kilometer Anyer dapat melihat matahari perlahan-lahan tenggelam di sebelah timur dengan dihiasi warna jingga yang indah.

Tiket masuknya hanya Rp 10.000, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan pantai dan sunset.

7. Pulau Peucang

Pulau Peucang merupakan salah satu pulau yang ada di Banten, yang terkenal dengan keindahan pantai pasir putihnya.

Kealamian pantai di Pulau Peucang masih terjaga hingga saat ini.

Pulau ini berada di area Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Pulau satu ini cocok untuk dikunjungi bareng orang terdekat.

Dijamin, keindahan pulau ini akan membuatmu ingin kembali lagi.

Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan di sini.

Mulai dari surfing, diving, snorkeling, trekking, hingga mengamati satwa dan berbagai jenis tumbuhan.

Pulau di Taman Nasional Ujung Kulon ini dikelilingi lautan biru kehijauan, bening dan tenang.

Begitu kami sampai di dermaga Pulau Peucang, tribuners akan disambut oleh pantai Ujung Kulon dengan pasirnya yang putih dan lembut, sehalus tepung tanpa kerikil sedikit pun.

Pantai di pulau ini landai dengan air laut biru jernih yang amat bening.

Baca juga: Pulau Liwungan dan Pulau Oar, Dua Destinasi Wisata di Pandeglang Banten Favorit Traveler

Cocok buat jadi destinasi tujuan wisata tribuner, jika ingin meng-explore Banten.

Harga tiket masuk wisatawan ke Pulau Peucang hanya Rp 5 ribu hingga Rp 7,5 ribu.

Sementara biaya open trip mulai dari Rp 650 ribu saja, tergantung fasilitas yang ditawarkan.

8. Pulau Tunda

Pulau Tunda, wisata bahari yang masih terjaga kelestariannya.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Tunda, di antaranya snorkeling, diving, memancing, menikmati sunset dan sunrise, juga terkadang melihat gerombolan lumba-lumba di sekitar pulau.

Biasanya mereka datang pada bulan-bulan tertentu saat air tenang.

Untuk akomodasi, penduduk lokal, sudah memiliki homestay yang dapat disinggahi wisatawan

Selain menikmati keindahan alam di sekitar pulau, wisatawan pun dapat mendapatkan ilmu baru mengenai edukasi terumbu karang.

Harga tiket kapal reguler yang digunakan menuju pulau tunda satu orang, dikenai tarif Rp 20.000 per orang.

Untuk rombongan, dapat menyewa kapal nelayan sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.

Menuju Pulau tunda dapat melakukan perjalanan darat menuju Pelabuhan Karangantu, Serang, Banten melalui Tol Jakarta-Merak.

Dari Pelabuhan Karangantu akan ada kapal regular setiap dua hari sekali, yang akan mengantar para wisatawan ke Pulau Tunda.

Perjalanan dengan kapal ini memakan waktu kurang lebih dua jam.

9. Batu Kuwung

Batu Kuwung merupakan pemandian air panas yang kerap ramai dikunjungi wisatawan.

Di sini wisatawan dapat menikmati sensasi panasnya air dari sumber mata air dengan suhu air berkisar antara 70-80 derajat.

Selain itu, air panas di tempat ini konon memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit, seperti rematik dan pegal linu.

Air panas di sana tidak seperti pada umunya yang mengandung belerang, tetapi iodium.

Disediakan dua kolam renang dingin untuk anak-anak dan dewasa.

Untuk membayar karcis masuk sebesar Rp 15.000 per orang, sudah dapat menikmati fasilitas berendam air panas dan kolam renang umum.

Pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas seperti saung di dalam area kolam, dapat menyewa dengan tarif Rp 15.000.

10. Pantai Carita

Pantai Carita menjadi salah satu tempat wisata di Banten yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pantai Carita terletak di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Sama seperti Anyer, pantai-pantai di memiliki daya tarik tersendiri.

Saat sore hari, sunset di Pantai Carita sungguh luar biasa.

Cocok untuk dijadikan sebagai tempat fotografi.

11. Saung Biru

Tempat wisata yang satu ini terletak di tengah badan Gunung Karang, di wilayah Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang.

Di sini, tribuners bisa menikmati spot foto yang indah dan menarik di atas ketinggian gunung.

Pengunjung yang datang ke sini akan dimanjakan dengan pemandangan indah di atas ketinggian Gunung Karang.

Sebagian wilayah di Banten akan terlihat dari ketinggian Gunung Karang, yang merupakan puncak tertinggi di Banten.

Pengelola juga menyediakan Spot Foto yang menarik dan indah, karena langsung diarahkan ke area pemandangan di atas gunung.

Akses jalan menuju lokasi wisata juga sudah bagus, walau hanya ada beberapa akses jalan yang rusak.

Untuk pengunjung juga yang hendak berwisata kuliner, pengelola wisata juga menyediakan kedai kuliner, yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.

Tiket masuk ke wisata Saung Biru dipatok Rp 10.000 per orang, dan parkir motor Rp 5.000 per motor.

Ya, hanya dengan mengeluarkan uang Rp 15.000, tribuners bisa menikmati wisata di Saung Biru.

Hal menarik yang ada pada wisata Saung Biru, yakni adanya landmark tulisan Pandeglang, yang semakin membuat tempat ini menarik. 

Wisata Saung Biru buka dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB malam.

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Saung Biru, bisa dengan hanya menggunakan kendaraan roda dua.

12. Saba Budaya Baduy

Tentunya jika berkunjung ke Kabupaten Lebak, rasanya tak lengkap jika tak mampir ke Saba Budaya Baduy.

Bagi tribuners yang hendak datang ke Baduy, wisatawan akan diajak untuk berjalan kaki belasan kilometer dan menikmati indahnya dan asrinya alam Baduy.

Baduy betul-betul unik dan menarik, karena budaya dan alamnya yang berbeda.

Dengan keunikan sebagai masyarakat anti teknologi, Baduy sangat dikenal dunia.

Bahkan banyak wisatawan mancanegara berbondong-bondong datang ke Baduy

Untuk wisatawan yang hendak ke, perjalanan melalui jalur Ciboleger dari Jakarta, dapat ditempuh sejauh 160 kilometer bisa ditempuh dengan perjalanan 3-4 jam, untuk mobil akan lebih cepat jika lewat tol Serang-Panimbang.

Alternatif lain untuk wisatawan dari arah Jakarta, bisa naik KRL turun di Stasiun Rangkasbitung, hanya membutuhkan 1,5 jam perjalanan.

Selanjutnya bisa naik kendaraan umum ke Baduy Leuwidamar, di Terminal Aweh dengan tarif Rp 30 ribu per orang.

Wisatawan yang berkunjung ke Baduy, tarifnya hanya membayar tarif parkir saja, yakni sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

13. Museum Multatuli

Museum Multatuli merupakan destinasi wisata sejarah di Kabupaten Lebak.

Museum ini terletak di pusat kota tepatnya di Jalan Alun-Alun Timur No.8, Rangkasbitung.

Keberadaan Museum Multatuli di Rangkasbitung, merupakan museum anti kolonialisme pertama di Indonesia.

Tentu keberadaan Museum Multatuli di Lebak ini sangat dikenal dunia, dengan tokoh Multatuli atau Eduard Douwes Dekker yang menuliskan buku Max Havelaar, yang terjemahkan lebih dari 40 bahasa di dunia.

Jika berkunjung pada area dalam museum, tribuners akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia, dan perjuangan para tokoh nasional dalam mengusir penjajah.

Setiap harinya Museum Multatuli banyak dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai kota.

Untuk masuk ke museum, tarif tiketnya cukup murah meriah, hanya Rp 1.000 untuk pelajar, Rp 2.000 untuk dewasa atau umum, serta golongan paling tinggi yakni wisatawan mancanegara Rp 15.000 per orang.

14. Pulau Panjang

Secara geografis, Pulau Panjang lebih dekat dijangkau dari Pelabuhan Bojonegoro yang masuk wilayah Kabupaten Serang.

Dinamakan Pulau Panjang, karena pulau ini berbentuk memanjang.

 Kebanyakan penduduk Pulau Panjang banyak berinteraksi ke wilayah Kecamatan Kasemen yang masuk wilayah administrasi Kota Serang.

Untuk sampai ke Pulau panjang saat libur Lebaran, Tribuners bisa merogoh kocek perahu penyebrangan dari Rp 20.000 untuk anak dan dewasa.

Pulau Panjang menyimpan sejuta pesona dengan pemandangan alam lautnya yang membentang luas sejauh mata memandang.

Selain alamnya yang Indah di Pulau Panjang terdapat pula tempat penginapan di rumah-rumah penduduk setempat dengan harga sewa yang cukup murah.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 5.000 orang lebih dan dihuni oleh berbagai etnis menjadikan Pulau Panjang beragam kebudayaan walaupun demikian budaya etnis Banten tentunya lebih mendominasi.

15. Pantai Sawarna

Lebak memiliki banyak pantai di bagian Banten Selatan.

Pantai-pantai di Banten Selatan begitu beragam, dan membentang dari wilayah Wanasalam, Malingping, hingga wilayah Bayah.

Dengan pantai yang paling populer di kawasan ini adalah Pantai Ciantir Sawarna atau Pantai Sawarna dan Tanjung Layar.

Tanjung Layar lokasinya bersebelahan dengan dengan Pantai Sawarna, dan memiliki 2 tebing karang yang menjulang tinggi dan iconic.

16. Negeri di Atas Awan Gunung Luhur

Masih terletak di Kabupaten Lebak, tempat wisata yang satu ini tergolong masih baru.

Negeri di Atas Awan, berada di Gunung Luhur, Citorek, Kabupaten Lebak, Banten

Seperti namanya, di sini wisatawan akan meraskan sensasi "seakan" berada di atas awan.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah pada jam 05.00-07.30 pagi.