Warga Pandeglang Resah, Buaya Masih Berkeliaran di Muara
Sejumlah warga di Kampung Basisir, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, resah kemunculan buaya di muara.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sejumlah warga di Kampung Basisir, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, resah kemunculan buaya di muara.
Buaya itu sempat menerkam seorang warga bernama Haerudin. Sehingga, warga itu menderita luka disekujur tubuh.
"Tadi pagi saya masih melihat buaya itu di sekitar muara," kata Adi warga sekitar, Senin (24/4/2023).
Baca juga: Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Mancing Ikan di Muara, Begini Kondisi Terkini Korban
Untuk itu, warga meminta instansi terkait menangkap buaya tersebut.
Upaya penangkapan buaya itu dilakukan agar tidak ada korban.
Warga merasa tidak aman dan nyaman saat melaut mencari rezeki.
"Kami merasa tidak aman, tolong buaya ditangkap," ungkap Adi.
Adi menceritakan, belakangan buaya sering muncul di muara Kampung Basisir, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur.
Padahal kata dia, tiga tahun lalu buaya tersebut tidak pernah bermunculan.
"Emang sering buaya itu muncul di muara sini, tapi baru kali ini ada korban yang diterkam," ungkapnya.
Warga Nyaris Tewas Diserang Buaya
Haerudin warga Kampung Cipari, Desa Manglid, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten, selamat dari maut usai diterkam buaya.
Namun pria berusia 35 tahun itu, mengalami luka robek dan patah tulang.
Sehingga, Haerudin harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sumur.
Baca juga: Ciputat dan Tangerang Selatan Jadi Wilayah Terpanas di Indonesia Menurut BMKG, Apa Penyebabnya?
Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Sumur, Haerudin menderita luka sebagai berikut :
- Tangan kiri patah dan robek dengan kedalaman 30 cm bekas gigitan buaya
- Tangan kanan patah dengan luka robek sedalam 10 sampai 13 cm
- Bahu kanan patah dengan luka robek 15 cm
- Luka robek di bagian betis dan pinggang 3 sampai 5 cm
Sementara itu, Kapolsek Sumur Iptu Barmono mengatakan, sebelum diterkam buaya, korban dan dua rekannya sedang memancing ikan di muara Kampung Basisir, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur.
Saat itu, korban yang duduk dibekas perahu menjulurkan kaki ke bawah muara.
Namun, tiba-tiba saja buaya menggigit kaki Haerudin hingga dia terjatuh ke bawah muara.
"Dia teriak-teriak meminta tolong, dan langsung dihampiri oleh warga," kata Bramono saat dikonfirmasi, Senin (24/4/2023).
Warga yang melihat Haerudin bergelut dengan buaya langsung mencari bambu dan kayu untuk memukul buaya.
"Dia diselamatkan oleh warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Sumur," pungkasnya.
Haerudin terus merintih kesakitan saat dievakuasi oleh warga. Pun ketika berada di Puskesmas Sumur, dia tak menduga nasib nahas bakal menimpanya malam itu, Minggu (23/4/2023) pukul 23.00 WIB.
"Aduh sakit, tolong tangan saya sakit," rintih Haerudin saat dihubungi melalui sambungan telepon pihak Puskesmas.
Update Kondisi Siswa SMKN 2 Kota Serang Korban Dugaan Lempar Helm Polisi, Tunjukkan Perkembangan |
![]() |
---|
Komnas Anak Banten Desak Polda Usut Dugaan Polisi Lempar Helm hingga Siswa SMK Kritis |
![]() |
---|
Kapolda Banten Temui Massa Aksi, Sampaikan Belasungkawa Atas Insiden Brimob Tabrak Ojol di Jakarta |
![]() |
---|
Buntut Rekannya Tewas Terlindas Rantis Brimob di Jakarta, Ojol se-Banten Geruduk Mapolda Banten |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini, Jumat 29 Agustus 2025 di Serang, Pandeglang, Lebak hingga Tangerang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.