Andritany Beberkan Kunci Sukses Persija di Musim 2022-2023: Luar Biasa Meski Banyak Problematika

TRIBUNBANTEN.COM - Kapten Tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, membeberkan kunci sukses Persija Jakarta finis di peringkat kedua Liga 1 musim 2022-2023.

Menurut mantan kiper tim nasional Indonesia itu, pencapaian Persija Jakarta luar biasa meskipun banyak masalah.

Salah satu di antaranya adalah pemanggilan sejumlah pemain ke timnas.

“Kalau dari kacamata saya sendiri, Persija di musim 2022/2023 luar biasa. Sebab, banyak problematika yang kita lalui, mulai dari skuad kami yang tidak pernah lengkap, dipanggilnya pemain ke Timnas, pemain asing kami yang terpaksa absen dari pertengahan musim, dan akhirnya kami bisa berhenti di posisi kedua klasemen itu sangat luar biasa,” ujar Andritany.

Persija pun menjadi tim yang kebobolan paling sedikit di musim ini. Dari 34 pertandingan, Andritany hanya mengambil bola dari gawangnya sebanyak 27 kali.

Walaupun Andritany senang dengan pencapaian tersebut, mantan pemain Sriwijaya FC itu menyayangkan timnya tidak bisa meraih gelar juara musim ini.

“Meraih gelar juara sebetulnya akan melengkapi tim ini jika status kami berakhir menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Tapi apa yang sudah dicapai oleh tim di musim ini luar biasa. Walaupun saya tidak puas sepenuhnya, tapi saya merasa cukup puas,” tutur pria yang akrab dipanggil Bagol itu.

Andritany pun menambahkan bahwa rasa kekeluargaan menjadi kelebihan Tim Ibu Kota untuk bersaing di musim 2022/2023.

Baca juga: Persija Sumbang Empat Pemain Timnas U-22 untuk SEA Games, Macan Kemayoran Dominasi Skuat Garuda

“Tidak hanya di musim ini, tapi saya bisa bilang Persija memiliki rasa kekeluargaan yang luar biasa dari tahun ke tahun. Saya rasa itu kelebihan yang selalu dimiliki oleh Persija,” kata Andritany.

Andritany Ardhiyasa meraih pencapaian luar biasa pada Liga 1 2022/2023.

Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta itu 15 kali nirbobol dari 34 laga dan tercatat melakukan 95 kali penyelamatan.

Sepanjang musim, Andritany bermain penuh 34 laga dengan total 3045 menit.

Perannya sepanjang musim akhirnya tergantikan pada pekan ke-34 saat bersua PSS di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (15/4/2023).

Saat itu Andri digantikan oleh kiper muda, Cahya Supriadi, pada menit ke-84.

Dari kinerjanya sepanjang musim, kiper berusia 31 tahun itu pun terpilih menjadi bagian Best XI Liga 1 2022/2023 bersama rekan satu timnya, Ilham Rio Fahmi dan Ondrej Kudela.

Statistik membanggakan itu disyukuri oleh pemain bernomor punggung 26 tersebut.

Ia pun mengapresiasi kerja keras rekan satu tim yang telah membantunya tampil baik sepanjang musim.

“Bahagia pastinya, tapi ini bukan hasil kerja keras saya sendiri, tapi ini berkat kerja keras tim. Kemasukan gol paling sedikit itu bisa terjadi bukan karena saya, tapi karena semua rekan saya dari penyerang hingga bek bertahan dari awal hingga akhir,” ucap Andritany.

Selain itu, rekor 15 kali nirbobol tersebut juga melewati rekor 14 kali nirbobol yang diraih Andritany pada musim 2016/2017.

Pemain yang akrab dipanggil Bagol itu juga memuji kinerja dari lini belakang Persija.

“Tentu berbeda jika harus dibandingkan dengan yang sekarang, karena musim lalu kami banyak kebobolan. Tahun ini luar biasa karena saya dijaga oleh (Ondrej) Kudela, Hansamu (Yama), (Muhammad) Ferarri, Maman (Abdurahman), Dandi (Maulana), bahkan Hanif (Sjahbandi) berada di posisi bek. Dengan kehadiran mereka, membuat saya lebih merasa aman dan nyaman,” tutur pemain kelahiran Jakarta, 26 Desember 1991 itu.