Astra Toll Ungkap Penyebab Beton Penahan Tanah Tol Tangerang-Merak yang Ambruk, Ternyata

Astra Toll mengungkap penyebab ambrolnya baton penahan tanah tol Tangerang-Merak ruas Cikande-Serang Timur.

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Beton pembatas jalan tol Tangerang Merak, lajur ketiga, Cikande - Serang Timur, di Kampung Undar Andir, Kecamatan Kragilan, ambruk. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih


TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Astra Toll mengungkap penyebab ambrolnya baton penahan tanah tol Tangerang-Merak ruas Cikande-Serang Timur, pada Kamis (4/5/2023) dini hari.

Diketahui, longsoran tanah pada bagian oprit jembatan Ciujung untuk penyebrangan motor, membuat beton penahan tanah pada ruas tol Cikande-Serang Timur ambrol.

Padahal, ruas tol Cikande-Serang Timur baru selesai dilakukan perluasan oleh Astra Toll, dengan kontrak pembangunan pada Juli 2022 sampai Maret 2023.

Baca juga: Concrete Barrier Tol Tangerang Merak Ruas Cikande-Serang Timur Ambruk

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Toll Tangerang-Merak, Uswatun Hasanah menyebut, beton penahan tanah bersinggungan dengan pekerjaan pondasi.

Pekerjaan pondasi itu merupakan proyek Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), untuk pengendali banjir sungai Ciujung.

"Saat ini pekerjaan itu sedang berlangsung dan ada aktivitas yang bersinggungan dengan lokasi kita," kata Uswah saat dihubungi TribunBanten.com, Sabtu (6/5/2023).

 

 

Namun saat ditegaskan, apakah penyebab ambrolnya oprit jembatan Ciujung dan baton penahan tanah disebabkan oleh proyek BBWSC3, Uswah menampik hal itu.

Namun dia mengaku sudah berkoodinasi dengan BBWSC3, kontraktor pelaksana dan konsultan teknis terkait masalah tersebut.

"Baik dari pihak MMS (Astra Toll) maupun BBWSC3 kami berfokus ke tindak lanjutan untuk keselamatan. Penyebab siapa, itu karena ada aktivitas bersinggungan," jelasnya.

Uswah juga memastikan lajur ketiga, Cikande-Serang Timur masih aman dilintasi.

"Berdasarkan observasi dan analisa potensi resiko untuk keamanan di jalan tol sampai saat ini, lajur 3 Jalan Tol Tangerang-Merak masih aman dilintasi oleh pengguna jalan," ujarnya.

Uswah menjelaskan, saat ini kontraktor pelaksana pelebaran ruas Tol Tangerang-Merak lajur ketiga Cikande-Serang Timur, masih melakukan penanganan longsoran tersebut.

"Masih ditangani dengan diawasi oleh konsultan teknis," jelasnya.

Lanjut dia, saat beton penahan tanah mengalami ambruk pihak Astra Toll langsung melakukan pengamanan, dan penangan trafik darurat dengan penutupan di bahu jalan.

"Masyarakat untuk sementara waktu tidak melintasi jalur motor, sampai proses penanganan longsoran selesai," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved