Kapal Feri Terbakar di Merak
Cerita Onih, Panik Hingga Terpisah dengan Anak Berusia 5 Tahun saat KMP Royce 1 Terbakar
Onih (25) penumpang KMP Royce 1 asal Bandung panik saat kapal tersebut terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023).
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Onih (25) penumpang KMP Royce 1 asal Bandung panik, saat kapal tersebut terbakar di perairan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023).
Saking paniknya, Onih sampai kehilangan anak pertamanya yang berusia lima tahun saat proses evakuasi.
Beruntung saat tiba di ruang tunggu ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Merak, dia kembali lagi bertemu dengan anaknya.
"Cuma bisa nangis doang, enggak tahu harus gimana," kata Onih kepada TribunBanten.com
Onih menceritakan, saat itu kebakaran dia yang akan pergi ke Palembang menaiki kapal bersama ibu dan dua anaknya.
Saat kapal terbakar, Onih sedang menggendong bayi kedua yang berusia 11 bulan.
"Awalnya kan kita kumpul, terus ramai teriak-teriak kebakaran. Saya panik dan langsung menggendong anak kedua saya," jelasnya.
Baca juga: Data Korban KMP Royce 1 Simpang-siur, Plh Sekda Banten Pastikan Penumpang Selamat
Baca juga: Detik-detik Bus Masuk Jurang di Wisata Guci Tegal, Bawa Rombongan Peziarah asal Tangerang

Menurut Onih, anak pertama dia digendong oleh pria yang tak dikenal untuk menaiki kapal.
"Udah panik banget saya kehilangan anak."
"Saya dan ibu pakai pelampung, kalau bayi mah enggak pakai, duh nangis aja saya da anak yang kecil ini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.