Produk UMKM Binaan PLN di KTT ASEAN Labuan Bajo Laris Manis, Diserbu Pembeli hingga Para Menteri

Tidak hanya menteri, produk-produk UMKM binaan Rumah BUMN Bajawa dan Rumah BUMN Ende ini diborong para pembeli.

dokumentasi PLN
Sejumlah menteri memborong produk-produk kerajinan tangan, kopi, tenun, hingga suvenir dari pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Produk-produk UMKM binaan PT PLN itu digelar dalam Small-Medium Enterprises (SMEs) Hub yang menjadi rangkaian kegiatan pendukung KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Banyak kementerian, ada Kemenpora, Pak Teten (Kementerian Koperasi dan UMKM), kami dari BUMN, Kementerian Perdagangan juga mendampingi mereka supaya kualitasnya lebih bagus," ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan KTT ASEAN ke-42 menjadi satu di antara ajang untuk mendukung pengembangan UMKM serta mengenalkan berbagai produknya lebih luas.

Hal ini membuktikan PLN tak hanya berkomitmen pada kelistrikan, tetapi juga memberikan dukungan bagi UMKM untuk bisa mandiri secara ekonomi.

Baca juga: Beban Puncak Listrik saat Acara Capai 89,93 MW: PLN Siap Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Ajang KTT ASEAN ini juga menjadi momentum promosi produk UMKM lokal binaan PLN untuk terus berkembang dan memasarkan produknya.

"Sehingga bisa dikenal lebih luas tak hanya nasional tetapi juga global,” ucapnya.

Menurut Darmawan, pelaku UMKM yang terlibat juga telah melalui kurasi yang ketat.

Dia memastikan UMKM binaan PLN yang turut mendukung gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, mempunyai produk yang berdaya saing.

“Tentunya kami turut berbangga produk UMKM binaan kami bisa berkontribusi dalam side event KTT ASEAN,” ujarnya.

Di tengah pemulihan pascapandemi Covid-19, PLN tetap mampu membukukan laba bersih Rp 14,4 triliun pada 2022. Raihan ini buah dari transformasi tata kelola keuangan yang prudent, akuntabel, efektif, dan efisien serta pelayanan pelanggan yang semakin mudah dan cepat.
Di tengah pemulihan pascapandemi Covid-19, PLN tetap mampu membukukan laba bersih Rp 14,4 triliun pada 2022. Raihan ini buah dari transformasi tata kelola keuangan yang prudent, akuntabel, efektif, dan efisien serta pelayanan pelanggan yang semakin mudah dan cepat. (dokumentasi PLN)

PLN akan terus melanjutkan komitmennya dalam pengembangan UMKM yang bertujuan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Upaya PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“PLN akan terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM. Kami harap dapat meningkatkan produktivitas dan memperluas pasar,” kata Darmawan.

PLN juga telah menyediakan wadah khusus bagi pelaku UMKM melalui fitur marketplace dalam aplikasi PLN Mobile.

Baca juga: Skema Listrik Tanpa Kedip di KTT ASEAN Labuan Bajo, Dirut PLN: Semua Telah Siap 100 Persen

Fitur ini merupakan inovasi dari PLN untuk pelaku UMKM agar dapat memasarkan serta mempromosikan produknya secara digital.

Melalui fitur ini, PLN mengakselerasi pengembangan UMKM.

"Dengan jumlah pengunduh mencapai lebih dari 39 juta, PLN Mobile dapat menjadi pasar yang sangat potensial bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved