SOSOK Pelatih Baru RANS Nusantara Eduardo Almeida, Berlisensi UEFA PRO Setara Guardiola

Manajemen RANS Nusantara menunjuk Eduardo Almeida menjadi pelatih di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Editor: Glery Lazuardi
BolaSport.com
Eduardo Almeida resmi menjadi pelatih RANS Nusantara FC untuk musim Liga 1 2023/2024. Manajemen RANS Nusantara menunjuk Eduardo Almeida menjadi pelatih di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024. Eduardo Almeida adalah pelatih asal Portugal yang berpengalaman di kompetisi sepak bola Indonesia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Manajemen RANS Nusantara menunjuk Eduardo Almeida menjadi pelatih di kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.

Eduardo Almeida adalah pelatih asal Portugal yang berpengalaman di kompetisi sepak bola Indonesia.

Eduardo Almeida pernah menangani Semen Padang FC dan Arema FC.

Eduardo Almeida pernah membawa Arema FC menjuara Piala Presiden 2022.

Eduardo Almeida adalah pemilik lisensi UEFA Pro.

Hal itu membuat sang juru taktik setara dengan manajer Manchester City Josep Pep Guardiola.

Baca juga: Jelang Liga 1 Musim 2023-2024, Eduardo Almeida Resmi Jadi Pelatih RANS Nusantara FC

"Saya ingin menjadikan musim ini jadi musim yang baik, dengan bermain ingin meraih kemenangan di setiap game-nya, dan akan berkerja dengan profesional," kata Almeida.

Almeida menandatangani kontrak dengan manajemen di kantor RANS FC, Kamis (11/5/2023).

Sebagai pelatih, dia mengaku akan memberikan yang terbaik sekaligus membuat RANS FC menjadi tim yang lebih kompetitif pada musim depan.

Menurut dia, soal strategi permainan semua disesuaikan dengan lawan dan juga kapasitas pemain yang ada.

"Yang terpenting saya ingin selalu memberikan tiga poin untuk tim ini. Percuma saja kalau main bagus dan mencetak banyak gol, tapi kita kalah,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden klub Roofi Ardian mengatakan Almeida akan dikontrak selama satu musim.

"Kita telah selesai melakukan tanda tangan kontrak, semoga kita dapat menjalin kerja sama dengan baik, dan membawa tim ini lebih baik,” ujar Roofi.

RANS Nusantara Cuci Gudang

Pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mengatakan manajemen klub akan cuci gudang menjelang Liga 1 musim 2023-2024.

Jajaran pelatih dan pemain akan mengalami perombakan untuk berlaga di kompetisi musim depan.

"Kami cuci gudang hampir semua," ujarnya di kantor Kemenpora pada Rabu (3/5/2023).

Pada musim ini, RANS Nusantara menempati posisi juru kunci.

Klub asal Cilegon, Banten itu hanya tiga kali menang, 10 kali seri dan 21 kali kalah.

Alhasil, manajemen memutuskan mengganti jajaran pelatih.

Pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana dan tim pelatih meliputi Neto, Lydio dan Claudio tak diperpanjang.

Terbaru, manajemen juga tak melanjutkan kontrak keempat pemain.

Baca juga: Bintang RANS Nusantara Edo Febriansah Hengkang ke Persib, Digaet Maung Bandung hingga 2025

Mereka yaitu, Ihsan Nul Zikrak, Kurniawan Karman, Defri Rizki, dan David Laly.

"Skuatnya kami ubah total. Nanti, kami ubah semuanya. Ini lagi berburu pemain," kata Raffi.

Dia meminta kepada para suporter RANS Nusantra agar tak berkecil hati meskipun musim perdan di Liga 1 berakhir mengecewakan.

“Kita tidak boleh menyerah karena ini proses perjalanan. Ya kita waktu di Liga 2 kita langsung dikasih juara, sekarang dikasih paling bawah. Ya, jangan berkecil hati, tetap semangat," tambahnya

RANS Nusantara Janjikan Perubahan

Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian menegaskan pihaknya siap melakukan evaluasi total, berkaca dari kegagalan yang diraih timnya pada ajang BRI Liga 1 2022/2023.

Ya, performa tim yang dimiliki Raffi Ahmad itu memang menjalani musim kurang baik di BRI Liga 1 2022/2023.

The Prestige Phoenix jadi juru kunci klasemen BRI Liga 1. Tim racikan pelatih Rodrigo Santana itu hanya mampu mendapat 19 poin dari 34 laga yang dimainkan.

RANS Nusantara terpaut 14 poin dari Dewa United yang ada di atasnya.

Mereka adalah tim yang paling sering kalah. RANS Nusantara kalah pada 21 dari 34 laga yang dimainkan.

Makan Konate dan kolega juga menjadi tim yang paling sedikit menang. Mereka hanya tiga kali menang.

Tidak hanya itu mereka jadi tim yang sering kebobolan yakni hingga 80 gol.

"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk. Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi. Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini. Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini kita jadikan sebagai sebuah proses untuk sukses," ujarnya.

Salah satu evaluasinya yakni pemilihan komposisi pemain.

Pada musim berikutnya, Roofi berjanji akan berusaha bergerak cepat memperbaiki komposisi tim agar tampil lebih baik sehingga bisa memperbaiki performa timnya agar lebih baik ke depannya.

"Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar. Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini, yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal. Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual," tambahnya.

Baca juga: Raffi Ahmad: RANS Nusantara Cuci Gudang Jelang Liga 1 2023-2024

Soal target musim depan, ia pun tidak memasang target tinggi. Setidaknya timnya bisa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Target musim depan lebih baik musim ini. Sejauh-jauhnya kita harus berada dari posisi zona merah," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved