SEA Games 2023
Sosok dan Fakta Menarik Sumardji, Korban Pengroyokan Official Timnas Thailand Bukan Orang Biasa
Inilah sosok dan fakta menarik Sumardji, Manager Timnas Indonesia yang jadi korban pengeroyokan Official Timnas Thailand
TRIBUNBANTEN.COM - Inilah sosok dan fakta menarik Sumardji, Manager Timnas Indonesia yang jadi korban pengeroyokan Official Timnas Thailand.
Diketahui, pertandingan final antara Indonesia vs Thailnad dalam laga final Sepak Bola Putra di SEA Games diwarnai kericuhan dengan aksi saling pukul.
Salah satu korbannya adalah Sumardji, Manager Timnas Indonesia yang wajahnya kena dempret official Timnas Thailand hingga mulutnya berdarah.
Nama Sumardji pun kini santer diperbincangkan usai jadi korban keganasan Timnas Gajah Putih.
Baca juga: Tangan Dingin Indra Sjafri, Indonesia Berhasil Akhiri Gelar di SEA Games Selama 32 Tahun
Untuk itu, berikut ini sosok Sumardi dan fakta menariknya:
1. Sumardji Asli Nganjuk dan Seorang 'Kombes Pol'
Kombes Pol Sumardji lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 12 Februari 1972.
Sumardji alumnus dari sekolah calon perwira (Secapa) tahun 2001 juga alumnus sekolah staf dan pimpinan (Sespim) Polri angkatan 55.
Sumardji juga pernah menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 2020.
Menjadi Kapolresta Sidoarjo, Sumardji hanya menjabat selama satu tahun.
Sebelum menjabat Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjabat sebagai Wadir Polairud Polda Metro Jaya.
Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kini Kombes Pol. Sumardji menduduki jabatan sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum Polri sejak 23 Desember 2022.
2. Prestasi di sepakbola
Juara Piala AFF U-22 2019
Kamboja sepertinya menjadi tempat penuh kenangan manis bagi Sumardji.
Sebelum membawa Indonesia menjadi juara SEA Games 2023, Sumardji membawa Garuda Muda juara Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja.
Ketika itu, Indonesia tampil meragukan di fase grup.
Namun, pada babak gugur, Garuda Muda tampil luar biasa. Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di semifinal dan menumbangkan Thailand di final.
Laga final berjalan cukup sengit. Saat itu, Indonesia tertinggal pada menit ke-57. Namun, gol Sani Rizki dan Osvaldo Haay membuat Indonesia menang dengan skor 2-1.
3. Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-20 2023
Pada 2022, Sumardji mencatat prestasi gemilang.
Kali ini, Sumardji mendapat tugas sebagai manajer Timnas Indonesia yang berlaga di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2022.
Indonesia, yang menjadi tuan rumah, berada di Grup F bersama Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong.
Garuda Muda di bawah kendali Shin Tae-yong keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna.
Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan di Uzbekistan.
Hanya saja, Hokky Caraka dan kolega gagal lolos fase grup.
Indonesia mendapat empat poin dari dua laga yang dimainkan.
4. Medali Emas SEA Games 2023
Kolaborasi Sumardji dan Indra Sjafri seperti punya tuah tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Setelah sukses di Piala AFF U-22 2019, mereka kembali dipertemukan di SEA Games 2023.
Kombinasi mereka kembali berujung gelar.
Perjalanan Indonesia di SEA Games 2023 dan Piala AFF U-22 2019 bisa dikatakan hampir sama.
Indonesia menang lawan Vietnam di babak semifinal, lalu menggasak Thailand di final.
Emas SEA Games 2023 menjadi torehan penting karena ini adalah emas pertama sejak 1991.
5. Dapat penghargaan SIWO PWI Jatim
Sebagai Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji terpilih sebagai pembina olahraga berprestasi 2019 oleh Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Jawa Timur.
Sumardji ditetapkan sebagai pembina olahraga berprestasi atas catatan membanggakan dan dedikasinya sebagai manajer tim Bhayangkara FC dan Timnas Indonesia.
SIWO PWI Jatim pun menyerahkan piagam anugerah SIWO Award 2019 ke Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (16/6/2020).
Pemberian anugerah tersebut diserahkan Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad didampingi pengurus SIWO PWI Jatim.
Sumardji ketika menerima Anugerah SIWO Award 2019 mengucapkan rasa terima kasih dan bangga atas penilaian dan penghargaan yang diberikan SIWO PWI Jatim.
Sumardji berharap, di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona yang belum berakhir ini, masyarakat wajib tetap berolahraga untuk menjaga imunitas supaya tetap sehat dan bugar.
Ketua SIWO PWI Jatim, Erwin Muhammad menuturkan, sejatinya Anugerah Award 2020 tersebut diberikan beberapa waktu lalu saat resepsi acara di Aula Gedung SKK Migas dan Pertamina EP ASSET IV di Surabaya, 3 Maret 2020 lalu.
Namun karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, penyerahan harus tertunda.
6. Anggota Exco PSSI
Pada Kongres PSSI, dia terpilih menjadi salah satu anggota executive commitee (exco) PSSI.
Kala itu dia berjanji menanggalkan jabatannya sebagai manajer Bhayangkara FC bila terpilih sebagai anggota Exco PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI.
Kronologi Pengeroyokan
Nasib Nahas dialami oleh Sumardji selaku manager Timnas Indonesia pada Sea Games 2023.
Pasalnya Sumardji menjadi korban pengeroyokan official Timnas Thailand di laga final sepakbola SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand. Selasa (16/5/2023).
Pertandingan anatara Indonesia vs Thailand itu berlangsung dramatis dan penuh drama.
Salah satunya ketika terjadi cekcok dengan official Timnas Thailand pertandingan masih berlangsung.
Manajer Timnas Indonesia, Kombes Pol Sumardji Sumardji tersungkur saat dikerubuti puluhan official dari Timnas Thailand.
Kericuhan terjadi berawal dari selebrasi gol Thailand.
kemudian berujung ricuh setelah Tim Indonesia mencetak gol ketiga.
Peristiwa itu terjadi setelah Timnas Garuda mencetak gol di awal babak pertambahan waktu.
Kemudian terjadi saling dorong dan pukul di National Olympic Stadium, Kamboja.
Hal itu dimulai saat pertandingan menunjukkan angka 2-2 yang menghiasi papan skor.
Thailand yang sukses mencetak gol penyama kedudukan melakukan selebrasi berlebihan.
Official dan pemain timnas Thailand melakukan perayaan tepat berada di depan bench Timnas U22 Indonesia.
Pada momen tersebut, sudah ada insiden saling pukul.
Baca juga: Profil dan Karir Ramadhan Sanantha, Pemain Timnas U22 Indonesia yang Cetak Gol Ke Gawang Thailand
Bahkan wasit yang memimpin jalannya pertandingan memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan penjaga gawang Thailand.
Puncaknya pada laga penambahan waktu 2x15 menit.
Pada waktu tambahan inilah, Timnas U22 Indonesia kembali bersorak merayakan gol yang dibukukan oleh Irfan Jauhari.
Papan skor berubah menjadi 3-2.
Pemain dan official pelatih melakukan revans dengan berselebrasi menghadapi bench tim lawan.
Tak seperti Timnas U22 Indonesia, kali ini bench Thailand memberikan repsons keras atas apa yang dilakukan oleh tim Merah-Putih.
Para pemain Thailand yang duduk di bench cadangan yang tak terima langsung menghampiri tim Indonesia yang berselebrasi.
Begitu juga official Thailand juga melakukan hal serupa. Sontak saja aksi saling pukul terlihat jelas.
Official Timnas U22 Indonesia ada yang menjadi korban dari kericuhan tersebut salah satunya ialah Tegar yang mendapatkan pukulan beramai-ramai dari kubu Thailand.
Dia bahkan harus mendapatkan perawatan medis.
Akibat insiden tersebut, wajah Manager Timnas Indonesia yakni Sumardji memerah pada bagian hidung.
Selain itu, mulut Sumardji juga terlihat berdarah karena dipukul official Timnas Thailand.
Sementara itu, Sumardji tampak dipapah seseorang yang bertugas.
Pihak keamanan pun turun ke lapangan untuk mengkondusifkan keadaan.
(WartaKota/FeryantoHadi)
Artikel ini diolah dari TribunNewsmaker.com dengan judul DETIK-detik Sumardji, Manajer Timnas U-22 Dikeroyok Official Thailand: Ternyata Dulu Perwira Polisi
| Kontingen Indonesia Lampaui Target SEA Games 2023, Jokowi Janji Beri Bonus: Nanti Ya! |
|
|---|
| Cerita M Kurniawan, Lansia Cat Muka Merah-Putih dan Lari Kawal Bus Timnas: NKRI Harga Mati |
|
|---|
| Link Live Streaming Arak-arakan Kirab Juara SEA Games 2023 |
|
|---|
| AFC Investigasi Kisruh Laga Indonesia vs Thailand di Final SEA Games 2023 |
|
|---|
| Raih Medali Emas di SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 Bakal Diarak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.