Data Terbaru KPU, Jumlah Pemilih di Banten Turun Lebih dari 34 Ribu, Ini Alasannya

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Jumlah pemilih di Banten mengalami penurunan hingga 34 ribu lebih, dari total 8.884.688 jiwa menjadi 8.850.382 jiwa.

Hal itu terungkap pada saat KPU Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi penyampaian progres pemutakhiran data pemilih (mutarlih) Pemilu tahun 2024.

Koordinator Divisi Data dan Informasi Teknologi KPU Provinsi Banten, Agus Sutisna menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi dari daftar pemilih sementara (DPS) ke daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).

Baca juga: KPU Kabupaten Serang Tetapkan DPSHP 1.228.137 Pemilih pada Pemilu 2024

Jumlah pemilih di Banten mengalami penurunan, meskipun jumlah TPS mengalami penambahan.

"Jumlah pemilih mengalami penurunan 34 ribuan lebih, tapi TPS-nya nambah empat TPS," ujarnya saat di kantor KPU Provinsi Banten, Jumat (19/5/2023).

Jika dilihat datanya, menurut hasil rekapitulasi DPS jumlahnya yaitu sekitar 8.884.688 jiwa.

Sedangkan menurut hasil DPSHP, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 34.306 menjadi 8.850.382 jiwa.

Disampaikan Agus, pengurangan itu terjadi hasil dari laporan masyarakat atau tanggapan dari masyarakat.

"Misalnya dalam rentan waktu kurang lebih satu bulan, ada yang meninggal, ada yang data ganda, lalu ada juga yang pindah domisili dan lain-lain," ungkapnya.

Sehingga mau tidak mau, kata dia, data tersebut masuk dalam kategori kidak memenuhi syarat (TMS).

Ketika data masuk menjadi TMS, tentu hal itu kemudian mengakibatkan terjadinya pengurangan jumlah DPS ke DPSHP.

Agus menyampaikan bahwa hasil DPSHP ini masih bersifat sementara, sehingga jumlah pemilih masih kemungkinan akan berubah.

Baca juga: Satu Parpol di Kota Serang Tak Daftarkan Bacaleg untuk Pemilu 2024

"Jadi setelah DPSHP ini diumumkan ke masyarakat, nanti akan ada tanggapan lagi masukkan lagi dari masyarakat," katanya.

"Sehingga data masih tetap akan dinamis, masih dimungkinkan terjadi perubahan meskipun kami meyakini walaupun ada perubahan tapi tidak terlalu banyak," sambungnya.

Sementara untuk TPS mengalami penambahan sekitar empat TPS dari jumlah 33.311 menjadi 33.315 TPS.

Disampaikan Agus, penambahan empat TPS tersebut berada di Kabupaten Lebak.

"Kalo TPS insyaAllah terkunci di 33.315 TPS, kalau pun ada penambahan mungkin tidak akan banyak," ungkapnya.