Wisata Banten
Libur Akhir Pekan, Yuk Jelajahi Destinasi Wisata Alam & Budaya Baduy di Lebak Banten yang Istimewa
Berikut ini adalah rekomendasi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yaitu jelajah alam dan budaya Suku Baduy.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah rekomendasi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yaitu jelajah alam dan budaya Suku Baduy.
Baduy merupakan salah satu destinasi favorit, tidak hanya di Kabupaten Lebak, melainkan juga di Provinsi Banten.
Baduy merupakan kawasan budaya dan adat masyarakat yang menyebut dirinya sebagai "Urang Kanekes".
Kawasan ini terdiri dari dua bagian, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam.
Baduy Luar, merupakan kelompok yang sudah menerima modernitas dari segala aspek.
Sedangkan Baduy Dalam, adalah kelompok adat yang masih mempertahankan adat peninggalan leluhurnya.
Kawasan Baduy Luar tidak jauh dikunjungi dari parkiran di Terminal Ciboleger.
Sedangkan kawasan adat Baduy Dalam berada jauh ke dalam, menyusuri banyak perbukitan dan sungai yang masih asri.
Baca juga: 3 Wisata Pantai Keren Ngehits dan Instagramable di Lebak Banten untuk Liburan Akhir Pekan
Baca juga: 7 Destinasi Wisata Pilihan di Banten, Mulai dari Pantai, Curug hingga Wisata Alam Perbukitan

Jarak tempuh ke perkampungan Baduy Dalam memakan waktu berjalan kaki selama kurang lebih 5 jam.
Di Baduy Dalam, tribunners akan merasakan sendasi budaya Indonesia saat masa prasejarah dahulu.
Situasi dan suasana penduduk di Baduy Dalam mirip dengan situsi dalam film kolosal tentang kerajaan-kerajaan di Jawa pasa masa lalu.
Jika tribuners merasa terlalu lama dan jauh jika harus ke Baduy Dalam, tribuners bisa memilih tujuan destinasi di Kampung Gajebo, di Baduy Luar.
Kampung Gajebo relatif tidak terlalu jauh, jika bandingkan dengan Baduy Dalam.
Kampung Gajebo terletak kurang lebih 1 jam perjalanan jalan kaki, dari lokasi parkiran di Terminal Ciboleger.
Alam di kampung ini tidak kalah indah.

Keadaan Kampung Gajebo sangat asri, dan sungainya masih jernih dan bisa digunakan untuk berenang.
Barisan rumah-rumah di perkampungan ini juga sangat Instagramable.
Terdapat jembatan bambu yang iconic, yang melintasi sungai yang jernih.
Di seberang rumah-rumah warga di Kampung Gajebo, terdapat leuwit tempat menyimpan padi yang berbaris dan berundak-undak.

Tribuners bisa menginap di Kampung Gajebo, dengan menyewa salah satu rumah warga di sana.
Harga sewanya seikhlasnya, yaitu berkisar antara Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu per kelompok.
Tribuners bebas mau membayar berapa, tergantung kesepakatan bersama.
Harga tersebut juga biasanya sudah termasuk untuk jasa memasak nasi dan lauk.
Jadi, sudah siap berwisata ke Suku Baduy, Lebak, Banten, tribunners?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.