Presiden Zelensky Gambarkan Kehancuran Kota Bakhmut di Ukraina: Seperti Hiroshima Usai Dibom Atom!

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima di Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5/2023).

Editor: Ahmad Haris
Ukrainian Presidential Press Office/Arsip Nasional AS
KIRI: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan menuju Memorial Park di Hiroshima, Jepang pada Minggu (21/5/2023) di sela-sela KTT G7. KANAN: Kerusakan di Hiroshima setelah bom atom 6 Agustus 1945. Beberapa bangunan masih berdiri, dan beberapa tiang telepon dan listrik masih utuh. Foto ini diambil pada bulan Maret 1946. Zelensky mengatakan kehancuran Kota Bakhmut mengingatkannya pada kehancuran Hiroshima setelah dijatuhi bom atom oleh AS di Perang Dunia II. 

TRIBUNBANTEN.COM - Meski negeranya masih berperang melawan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyempatkan mengunjungi Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima di Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5/2023).

Dalam kunjungan itu, Presiden Zelensky di dampingi oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Zelensky mengungkapkan, foto-foto kehancuran Kora Hiroshima mengingatkannya pada perang di Kota Bakhmut

Sebagaimana diketahui, Kota Hiroshima Jepang hancur lebur akibat dari pemboman atom atau nuklir dari Amerika Serikat.

“Foto-foto Hiroshima mengingatkan saya pada Bakhmut,” kata Zelensky, yang sebelumnya mengatakan Kota Bakhmut sudah hancur total, dikutip dari RT.

Presiden Zelensky dan PM Fumio Kishida meletakkan karangan bunga di tugu peringatan para korban bom atom, di Hiroshima selama kunjungannya.

Tugu peringatan dibuat dalam bentuk lengkungan batu dengan gaya figur tanah liat haniwa Jepang kuno.

Tugu peringatan itu berisi batu nisan simbolis dan daftar semua orang yang meninggal akibat ledakan atom pada 6 Agustus 1945.

Di atas tugu itu tertulis kata-kata, "Beristirahatlah dengan tenang! Kami tidak akan mengulangi kesalahan ini!"

Baca juga: Tinggalkan Ukraina yang Sedang Perang, Zelensky Dijadwalkan Temui Biden dan Berpidato di Kongres AS

Kota Bakhmut Hancur

Presiden Zelensky mengatakan kerusakan di Kota Bakhmut, Ukraina mengingatkannya pada Kota Hiroshima yang hancur setelah ledakan bom nuklir di Perang Dunia II pada tahun 1945.

Kota Artyomovsk atau Kota Bakhmut di Ukraina telah menjadi tempat pertempuran sengit selama sekitar delapan bulan saat pasukan Rusia secara bertahap mendorong pasukan Ukraina keluar.

Kota berukuran sekitar 41,6 kilometer persegi itu sebagian besar hancur dalam proses tersebut.

Pada 2017, total populasi Kota Bakhmut berjumlah lebih dari 71.000 orang, dikutip dari RT.

Sebagian besar penduduk Bakhmut dievakuasi sebelum pertempuran dimulai atau sebelum pertempuran.

Namun, menurut Komite Palang Merah Internasional, sekitar 10.000 orang masih tinggal di kota itu pada akhir Maret 2023.

Ukraina juga menyatakan pertempuran untuk Artyomovsk merenggut nyawa sekitar 4.000 warga sipil.

Rusia tidak mengomentari perkiraan ini.

Pemboman Hiroshima

Pengeboman nuklir AS di Hiroshima menewaskan antara 90.000-166.000 warga sipil dalam periode empat bulan setelah ledakan.

Departemen Energi AS memperkirakan, setelah lima tahun mungkin ada lebih dari 200.000 korban jiwa akibat ledakan nuklir itu, dikutip dari Nuclear Museum.

Sementara itu, pemerintah Jepang memperkirakan 237.000 orang tewas secara langsung atau tidak langsung akibat efek dari bom nuklir, termasuk luka bakar, penyakit radiasi, dan kanker.

Ledakan itu juga menewaskan sekitar 20.000 personel militer Jepang.

Bom nuklir 'Little Boy' yang dijatuhkan di Hiroshima menggunakan nama sandi Operation Centerboard I, yang disetujui oleh Curtis LeMay pada 6 Agustus 1945 pagi waktu setempat.

Pesawat B-29 yang membawa "Little Boy" dari Pulau Tinian di Pasifik barat ke Hiroshima dikenal sebagai "Enola Gay", diambil dari nama ibu pilot Paul Tibbets.

Bersama Tibbets, kopilot Robert Lewis, pengebom Tom Ferebee, navigator Theodore Van Kirk, dan penembak ekor Robert Caron termasuk di antara yang lainnya di kapal Enola Gay.

Little Boy meledak sekitar 580 meter di atas kota Hiroshima, di atas Klinik Bedah Shima, dan menghancurkan segalanya dalam radius sekitar 1,6 kilometer.

Ledakan nuklir itu juga menyebabkan kebakaran besar yang melanda 11 kilometer persegi.

Menurut pejabat Jepang, hampir 70 persen bangunan kota hancur.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky: Kehancuran Bakhmut di Ukraina seperti Hiroshima setelah Pemboman Nuklir

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved