Lima PNS Terkaya di Lingkungan Pemprov Banten, Ada yang Nilai Hartanya Capai Rp 802 Miliar
Simak baik-baik daftar harta kekayaan lima aparatur sipil negara (ASN) terkaya di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
TRIBUNBANTEN.COM - Simak baik-baik daftar harta kekayaan lima aparatur sipil negara (ASN) terkaya di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Mereka adalah Kepala SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti.
Dilanjut dengan Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, M Tranggono, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), PNS terkaya di Banten adalah Nurhali yakni mencapai Rp 802 miliar
Di posisi kedua, ada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti dengan harta kekayaan mencapai Rp 24,5 Miliar.
Lebih lengkapnya, ini daftar harta lima aparatur sipil negara (ASN) terkaya di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
1. Kepala SMKN 5 Kota Tangerang, Nurhali

Nurhali, PNS asal Tangerang Banten mendapat predikat sebagai PNS terkaya se-Indonesia.
Harta kekayaannya bahkan jauh lebih banyak dibandingkan oleh Presiden Jokowi.
Perbandingan harta Nurhali dan Presiden Jokowi bagaikan bumi dan langit.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2021, kekayaan Nurhali dengan Presiden Jokowi amatlah berbeda jauh.
Nurhali yang merupakan Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang Provinsi Banten itu memiliki properti yang bernilai fantastis.
Harta kekayaan Nurhali mencapai Rp 802 miliar, sedangkan Presiden Jokowi hanya memiliki harta Rp 71.4 miliar per 2022.
Tak ayal, kekayaan Nurhali melampaui kekayaan orang nomor satu di Indonesia itu.
Harta kekayaan Nurhali
1. Tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil warisan senilai Rp 250.000.000 juta.
2. Tanah Seluas 2500 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri senilai Rp 500.000.000.
3. Tanah seluas 4400 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil warisan senilai Rp 600.000.000.
4. Tanah seluas 80000 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Utara, hasil warisan senilai Rp 800.000.000.000.
5. Tanah seluas 150 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang hasil sendiri senilai Rp 300.000.000.
Selain itu, harta kekayaan Nurhali juga diperoleh dari alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 358.000.000.
1. Mobil, PAJERO DAKAR Tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 350.000.000.
2. Motor, HONDA NF 125TR HONDA NF 125TR Tahun 2008, hasil sendiri senilai Rp 8.000.000.
Kemudian, harta kekayaan Nurhali juga diperoleh dari harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 74.000.000 juta, serta dari kas dan setara kas senilai Rp 27.000.000 juta.
Dari sub total harta kekayaan Nurhali senilai Rp. 802.109.000.000 miliar tersebut, dikurangi hutang
senilai Rp 21.500.000 juta.
Sehingga total harta kekayaan Nurhali berdasarkan data LHKPN 2021 mencapai Rp 802.087.500.000 miliar.
Diketahui harta kekayaan Nurhali beberapa tahun sebelumnya, justru lebih besar dari jumlah tersebut.
Jika dilihat dari data LHKPN tahun 2019, harta yang dimiliki Nurhali justru mencapai Rp 1,6 triliun.
Namun beberapa tahun kemudian, harta kekayaan Nurhali menyusut atau berkurang hampir 50 persen.
Meski demikian, walaupun harta kekayaan yang dimilikinya senilai Rp 802 miliar dalam data LHKPN 2021.
Nilai tersebut masih membuat Nurhali menjadi ASN terkaya di Indonesia.
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti

Ati Pramudji Hastuti adalah kepala dinas kesehatan Provinsi Banten.
Ati Pramudji Hastuti masuk dalam lima besar ASN terkaya di Banten.
Harta kekayaan Ati Pramudji Hastuti mencapai Rp 24,5 Miliar.
Ati Pramudji Hastutusi lebih kaya dari Reihana, Kadinkes Lampung.
Reihana menjadi sorotan karena dipanggil KPK.
Diketahui, harta kekayaan Reihana Rp 2,7 Miliar.
Ati Pramudji Hastuti adalah pejabat wanita yang menjabat sebagai kepala dinas kesehatan Provinsi Banten yang tercatat sebagai Pembina Utama Muda, IV /C
Dilansir dari laman Facebooknya, Ati Pramudji Hastuti bertempat tinggal di Tangerang.
Dia menempuh pendidikan SMA di BPI I Bandung.
Ati Pramudji Hastuti telah menamatkan pendidikan hingga jenjang S3.
Dia kuliah S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, S2 di manajemen administrasi rumah sakit di Universitas Respati Indonesia.
Dan, S3 di jurusan Administrasi Publik Universitas Padjadjaran.
Ati mulai menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten sejak Jumat, 27 September 2019.
Dia mengikuti open bidding dan lolos sebagai Kepala Dinkes di Provinsi Banten yang dipimpin Wahidin Halim
Gubernur Banten, Wahidin Halim melantik Ati bersama tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Sebelumnya, Ati merupakan pejabat di Kota Tangerang. Sebelum dilantik WH jadi Kepala Dinkes Banten pada 27 September 2019, Ati menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang.
Ati juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Kota Tangerang. Ketika itu, Wahidin Halim menjabat sebagai wali kota Tangerang.
Sayang, jabatan Direktur RSUD Kota Tangerang harus dilepas setelah Wali Kota Tangerang yang baru, Arief R. Wismansyah menunjuk Wibisono sebagai pengganti Ati sekitar 2015.
Harta Kekayaan Ati Pramudji Hastuti
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022, total harta kekayaan Ati Pramudji Hastuti mencapai senilai Rp 24,5 miliar.
Angka tersebut mengalahkan harta kekayaan Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang nilainya sekitar Rp Rp 15,05 miliar dan Pj Sekda Provinsi Banten M. Tranggono Rp 19,71 miliar.
Untuk selengkapnya berikut rincian harta kekayaan Ati Pramudji Hastuti berdasarkan LHKPN periodik 2022.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 18.325.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/151 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.515.000.000
2. Bangunan Seluas 60.2 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.710.000.000
3. Bangunan Seluas 24.85 m2 di KAB / KOTA KOTA YOGYAKARTA , HASIL SENDIRI Rp. 655.000.000
4. Tanah Seluas 2298 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.150.000.000
5. Bangunan Seluas 27.85 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000
6. Tanah Seluas 2115 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.140.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 160.6 m2/71 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.660.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.260.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 510 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.260.000.000
10. Bangunan Seluas 60.4 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 2.200.000.000
11. Tanah Seluas 1457 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
12. Tanah Seluas 1437 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000
13. Tanah Seluas 435 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 2.400.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 430.000.000
1. MOBIL, HONDA BRIO RS MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
2. MOBIL, HONDA HR -V E CVT MINIBUS Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 813.345.306
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.684.749.901
F. HARTA LAINNYA Rp. 3.335.100.000
Sub Total Rp. 24.588.195.207
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 24.588.195.207
Baca juga: Sosok Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, Harta Kekayaan Jadi Sorotan Usai Saingi Kadinkes Lampung
3. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, M Tranggono

Jumlah harta kekayaan Plt Kepala Inspektorat Provinsi Banten M Tranggono mencapai Rp 19.711.621.219 miliar.
Nilai harta yang dimiliki oleh Pj Sekda Banten M Tranggono yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
M Tranggono menyampaikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021.
Dalam data LHKPN itu, tecantum nama Mochammad Tranggono dengan jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.
Sementara itu, untuk data harta kekayaan M Tranggono yang mencapai Rp19.711.621.219 miliar dengan rincian sebagai berikut.
A. Tanah dan Bangunan Rp. 15.930.790.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 335 m2/228 m2 di KAB / KOTA
BANDUNG, WARISAN Rp. 3.711.920.000
2. Tanah Seluas 602 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA ,
WARISAN Rp. 2.760.850.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1025 m2/54 m2 di KAB / KOTA
TANGERANG, WARISAN Rp. 5.177.500.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 723 m2/256 m2 di KAB / KOTA
BANDUNG, WARISAN Rp. 2.030.520.000
5. Bangunan Seluas 52 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA
SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/62 m2 di KAB / KOTA
SERANG, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp. 120.000.000
1. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp.120.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 11.100.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 843.830.818
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), Pj Sekda Banten M Tranggono memiliki harta mencapai Rp19.711.621.219 miliar.
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN), Pj Sekda Banten M Tranggono memiliki harta mencapai Rp19.711.621.219 miliar. (TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.609.376.401
F. HARTA LAINNYA Rp. 196.524.000
4. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani

Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani berdasarkan LHKPN 2021 tercatat memiliki harta sebesar Rp 8,917 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kot dan Kabupaten Tangerang senilai Rp 7,750 miliar.
Untuk alat transportasi dan mesin, Tabrani tercatat hanya memiliki tiga kendaraan roda empat dan dua roda dua dengan total nilai sebesar Rp 920,5 juta. Harta bergerak lainnya Rp 119 juta, kas dan setara kas Rp 183 juta.
Tabrani juga tercatat tidak memiliki surat berharga dan harta lainnya. Sedangkan untuk hutang, Tabrani tercatat memiliki hutang sebesar Rp 56 juta
5. Pj Gubernur Banten Al Muktabar

Al Muktabar adalah Sekda Provinsi Banten yang dilantik sebagai Pj Gubernur Banten oleh Mendagri Tito Karnavian pada 12 Mei 2022.
Setelah masa jabatannya berakhir, Al Muktabar kembali dipercaya sebagai Pj Gubernur Banten untuk periode satu tahun ke depan.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Banten, Al Muktabar menempuh pendidikan S1 di Jurusan Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bengkulu dan lulus pada 1989.
Dia melanjutkan studi S2 di Jurusan Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar magister pada 1996.
Gelar magister juga diraih Muktabar dari Polytechnic Institute of New York tahun 1998.
Adapun gelar master diperolehnya tahun 2004 dari Program Studi Administrasi Negara Universitas Padjadjaran, dan tahun 2006 dari The Florida State University.
Sebelum menjadi Sekda Provinsi Banten, Muktabar lebih dulu menjadi pejabat di Kemendagri.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Muktabar resmi menjabat sebagai Sekda Banten pada 27 Mei 2019 setelah dilantik Gubernur Banten Wahidin Halim.
Harta kekayaan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mencapai Rp 15.054.353.311 miliar berdasarkan LHKPN 2021.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.