Istri Korban KDRT di Depok Ditahan tapi Suami Tidak: Kronologi, Alasan Penahanan dan Kondisi Terkini

Viral kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok. Kasus ini menjadi viral setelah adik PB, SH menceritakan di akun media sosial Twitter.

Editor: Glery Lazuardi
Twitter
Viral kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok. Kasus ini menjadi viral setelah adik PB, SH menceritakan di akun media sosial Twitter. 

"Ditetapkan semua sebagai tersangka,” tuturnya.

Yogen mengatakan, pihaknya telah melibatkan ahli pidana dalam kasus ini, hingga akhirnya menetapkan keduanya sebagai tersangka.

“Kami juga kami menggunakan ahli pidana, dan menyatakan bahwa tindakan keduanya masuk unsur pidana dan pelaku kami tetapkan sebagai tersangka, pun juga sang istri karena dari awal sudah tidak kooperatif, RJ tidak hadir, maka kita lakukan penahanan pada kemarin malam, hingga akhirnya viral bahwa istrinya korban, padahal ia tersangka juga,” bebernya.

Saat ini, kasusnya masih berjalan dan ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok.

Menyoal penahanan, Yogen mengatakan pihaknya tak menahan si suami karena rekomendasi dari dokter.

Sang suami harus menjalani operasi karena luka parah pada bagian kelaminnya, akibat diremas oleh si istri.

“Untuk penahanan, karena sang suami ini mengalami luka pada alat kelaminnya dan sangat parah hingga harus dilakukan operasi, ada rekomendasi dari rumah sakit untuk tidak dilakukan penahanan terkait kondisi fisik sang suami,” ungkapnya.

“Kemudian karena luka tersebut, kita juga sudah menggunakan dua ahli kedokteran, dari dokter yang tepat dan rutin dilakukan sang suami untuk berobat dari rumah sakit,” timpal Yogen lagi

Baca juga: Kasus KDRT Mereda, Lesti Kejora Didatangi Ibunda Rizky Billar, Sang Mertua Bertemu Baby L Lagi

Kondisi Terkini

SH, adik PB mengungkapkan kondisi kakaknya mengalami drop sehingga masuk rumah sakit.

SH mengungkapkan kondisi kakaknya itu melalui akun media sosial Twitter

Menurut SH, PB menderita sakit asam lambung akut.

Hingga akhirnya, PB harus dibawa ke rumah sakit.

"Saat ini kakak gue ngedrop banget sampai harus dibawa ke UGD rumah sakit, karena punya asam lambung akut,"

"Sudah 2 hari ditahan dan tidak ketemu anak-anaknya sampai masuk rumah sakit juga harus dengan pengawalan, tetep gak boleh ketemu anak-anaknya," ujar SH.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved