Blak-blakan Ketua Hipmi Banten Ananda Trianh Salichan soal Bisnis & Politik, Nyaleg atau Eksekutif?
Saya bagaimana pengusaha di Banten ini punya ide dan gagasan yang bersifat nasional dan internasional
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Untuk mencari bibit unggul pengusaha-pengusaha masa depan, Hipmi memiliki program Hipmi Goes to School.
"Kita mencari bibit unggul untuk pengusaha-pengusaha masa depan dan mengedukasi untuk memiliki produk yang baik, bagaimana pemasarannya, dan maintenance produk agar bagus terus," katanya.
Baca juga: Jumlah Pengusaha Indonesia Baru 4,5 Persen, Hipmi Banten Galakan Investasi Tuk Cetak Pengusaha Baru
Selain itu, ada juga program Hipmi Goes to Pesantren.
"Alhamdulillah masyarakt bisa menerima Hipmi dengan baik. Kami memiliki ideologis bagaiman menyebarkan virus-virus kewirausahaan," ujarnya sembari tertawa.
Ananda berharap ke depan ada Bank Hipmi, bisa berbentuk koperasi atau perbankan.
Bank itu menjadi harapan bagi pengusaha muda untuk bisa mengakses permodalan.
"Kalau ide, luar biasa sekali anak muda sekarang. Kendala utama dari segi permodalan. Ini tentu jadi masalah klasik yang belum terpecahkan sampai sekarang," ucapnya.
Mendaftarkan Diri Jadi Caleg

Ananda mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (caleg) untuk DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Tangerang Selatan dari Partai Golkar.
Dia mengaku mendaftarkan diri sebagai caleg agar bisa lebih banyak membantu masyarakat dari sisi regulasi.
"Kalau hanya berbisnis, kita hanya bisa membantu secara finansial, bukan regulasi. Insyaallah saya siap. Modern problem needs modern solution," katanya sembari tersenyum.
Ananda juga memberikan pesan, terutama kepada anak muda, jangan sampai apatis terhadap politik.
Lalu, ada rencana untuk menjagokan diri menjadi kepala daerah?
Baca juga: Bank Banten dan Hipmi Banten Kolaborasi Jaga Pendapatan Asli Daerah
"Kita belajar dulu mas. Insyaallah kalau ada jalan dan peluangnya. Legislatif ini kami menimba ilmu," ujarnya.
Pilih politikus atau pengusaha?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.