Blak-blakan Ketua Hipmi Banten Ananda Trianh Salichan soal Bisnis & Politik, Nyaleg atau Eksekutif?

Saya bagaimana pengusaha di Banten ini punya ide dan gagasan yang bersifat nasional dan internasional

dokumentasi TribunBanten.com
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan. 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ananda Trianh Salichan menjabat sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Banten periode 2021-2024.

Apa yang ingin dilakukan selama menjabat?

"Saya bagaimana pengusaha di Banten ini punya ide dan gagasan yang bersifat nasional dan internasional," katanya kepada TribunBanten.com di Hotel Horison Ratu, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Pengusaha-pengusaha Muda Banten pun Ikut Aksi Bersih-bersih Sampah di Pantai Teluk Pandeglang

Saat ini tercatat sekitar 2.000 anggota Hipmi Provinsi Banten.

Namun, tidak seluruh anggotanya aktif.

"Hanya setengahnya. Namanya pengusaha, punya kesibukan sendiri. Apalagi pemula, mereka pemilik dan bekerja juga," ucap Ananda.

Syarat untuk menjadi anggota Hipmi tak sulit, yang penting memiliki KTP dan berwirausaha serta berusia 17-40 tahun.

Menurut Ananda, usia itu merujuk pada undang-undang yang mendefinisikan pemuda berusia maksimal 40 tahun.

"Keuntungan masuk Hipmi adalah memiliki akses dari segi link (jaringan) dan sebagainya," ujar pria berusia 26 tahun ini.

Ananda menyebutkan usaha ada tiga syaratnya, yaitu modal, relasi atau jaringan, dan ada satu ekosistem untuk bertukar pikiran.

"Alhamdulillah Hipmi bisa mengakomodasi ketiga-tiganya. Kami berbagi pengalaman untuk bagaimana berinovasi di bidang bisnis masing-masing," kata adik kandung Andika Hazrumy ini.

Baca juga: Ketua Hipmi Banten Ananda Trianh Salichan Hadiri Pengajian MT Al-Hidayah Ciputat Timur Kota Tangsel

Baru-baru ini, Hipmi Provinsi Banten membuka pendaftaran bagi yang mau bergabung.

Jumlah pendaftarnya mencapai 150 pengusaha muda.

Pada akhir tahun ini, gelombang pendaftaran untuk masuk Hipmi Provinsi Banten akan dibuka.

"Usaha apapun tidak terbatas, yang penting usianya 17-40 tahun," ujar pemilik Hotel Horison Ratu ini.

Untuk mencari bibit unggul pengusaha-pengusaha masa depan, Hipmi memiliki program Hipmi Goes to School.

"Kita mencari bibit unggul untuk pengusaha-pengusaha masa depan dan mengedukasi untuk memiliki produk yang baik, bagaimana pemasarannya, dan maintenance produk agar bagus terus," katanya.

Baca juga: Jumlah Pengusaha Indonesia Baru 4,5 Persen, Hipmi Banten Galakan Investasi Tuk Cetak Pengusaha Baru

Selain itu, ada juga program Hipmi Goes to Pesantren.

"Alhamdulillah masyarakt bisa menerima Hipmi dengan baik. Kami memiliki ideologis bagaiman menyebarkan virus-virus kewirausahaan," ujarnya sembari tertawa.

Ananda berharap ke depan ada Bank Hipmi, bisa berbentuk koperasi atau perbankan.

Bank itu menjadi harapan bagi pengusaha muda untuk bisa mengakses permodalan.

"Kalau ide, luar biasa sekali anak muda sekarang. Kendala utama dari segi permodalan. Ini tentu jadi masalah klasik yang belum terpecahkan sampai sekarang," ucapnya.

Mendaftarkan Diri Jadi Caleg

Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan ikut aksi bersih-bersih tumpukan sampah di Pantai Teluk, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/5/2023).
Ketua Umum BPD Hipmi Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan ikut aksi bersih-bersih tumpukan sampah di Pantai Teluk, Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/5/2023). (dokumentasi Hipmi Banten)

Ananda mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (caleg) untuk DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Tangerang Selatan dari Partai Golkar.

Dia mengaku mendaftarkan diri sebagai caleg agar bisa lebih banyak membantu masyarakat dari sisi regulasi.

"Kalau hanya berbisnis, kita hanya bisa membantu secara finansial, bukan regulasi. Insyaallah saya siap. Modern problem needs modern solution," katanya sembari tersenyum.

Ananda juga memberikan pesan, terutama kepada anak muda, jangan sampai apatis terhadap politik.

Lalu, ada rencana untuk menjagokan diri menjadi kepala daerah?

Baca juga: Bank Banten dan Hipmi Banten Kolaborasi Jaga Pendapatan Asli Daerah

"Kita belajar dulu mas. Insyaallah kalau ada jalan dan peluangnya. Legislatif ini kami menimba ilmu," ujarnya.

Pilih politikus atau pengusaha?

"Jadi gini, politikus dan pengusaha memiliki eksamaan dan perbedaan. Mereka memiliki satu koneksi karena pengusaha terbentur kalau membantu masyarakat dalam hal regulasi. kalau politkus ya niatnya pengabdian," katanya.

Menurut Ananda, sebagai seorang pengusaha, kita adalah bosnya.

Baca juga: Pj Gubernur Al Muktabar Minta Hipmi Berperan untuk Turunkan Angka Pengangguran di Banten

Adapun untuk legislatif tujuannya hanya untuk pengabdian.

Legislatif atau kepala daerah?

"Kalau saya pribadi, untuk one man one show tentu kepala daerah. Mau pilbup atau pilgub, sama saja, hanya beda skup," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved