Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 109: Sebutkan Tokoh Protagonis dalam Cerita Berjudul Caadara
4. Sebutkan tokoh protagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan! Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku.
Materi di atas terdapat dalam Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku.
Simak pembahasan materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109 dalam artikel ini.

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.
Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.
Rangkuman kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Pada materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109 siswa diminta untuk membaca teks bacaan berjudul Caadara.
Simak pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109 selengkapnya berikut ini.
Baca juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 10 Halaman 184 185: Ancaman dalam Berbagai Dimensi dan Contohnya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 109, Tokoh-tokoh yang Terdapat dalam Cerita Berjudul Caadara
Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 107, 108, 109
Ayo Membaca
Bacalah bacaan berikut!
Caadara
Panglima Wire adalah panglima perang dari Desa Kramuderu yang gagah berani. Panglima Wire mempunyai seorang putra bernama Caadara. Caadara kecil memiliki bakat dalam ilmu bela diri dan ketangkasan. Panglima Wire melatih Caadara dengan harapan Caadara dapat menggantikannya kelak.
Caadara tumbuh menjadi pemuda tangkas dalam ilmu bela diri dan berburu. Panglima Wire ingin menguji kemampuan anaknya. Dia merasa sudah saatnya Caadara menjadi panglima perang menggantikan Panglima Wire. Panglima Wire mengutus Caadara untuk pergi berburu selama beberapa hari. Dia meminta Caadara membawa binatang hasil buruannya sebagai tanda bahwa Caadara telah menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Panglima Wire.
Caadara mematuhi perintah Panglima Wire. Dia segera berangkat ke hutan bersama beberapa temannya. Perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan bukit yang terjal. Setelah menempuh perjalanan berat, Caadara dan teman-temannya berhasil memperoleh binatangbinatang buruan. Mereka melanjutkan perjalanan pulang.
Saat perjalanan pulang, Caadara dan teman-temannya bertemu anjing pemburu. Anjing pemburu adalah penanda adanya sekelompok orang asing yang bisa mencelakai mereka. Caadara dan temantemannya segera menyusun rencana, mereka bersembunyi sambil menyiapkan seluruh senjata yang mereka punya. Tidak lama berselang, terdengar pekikan tanda permusuhan. Ternyata benar, pekikan itu berasal dari suku Kuala yang mengajak berperang.
”Kamu hebat Caadara. Kamu pantas menjadi panglima perang kami.” Kata teman Caadara.
”Kami akan mengusulkan kepada Panglima Wire untuk mengangkatmu menjadi panglima perang yang baru.” Sahut seorang teman Caadara lainnya.
”Jujur saja aku tidak mengincar jabatan, teman-teman. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk desa kita.” Kata Caadara rendah hati.
Caadara dan teman-temannya kembali ke Desa Kramuderu dengan selamat. Cerita tentang keberhasilan mereka mengalahkan suku Kuala segera terdengar oleh Panglima Wire. Panglima Wire sangat bangga kepada Caadara. Dia meminta Caadara menyusun siasat perang untuk berjaga-jaga jika suatu saat suku Kuala kembali menyerang mereka.
Caadara segera menyusun siasat perang. Siasat perang ini dinamakan Caadara Ura. Siasat perang Caadara Ura meliputi cara melempar senjata, menyerbu lawan, mempertahankan diri, dan seni bela diri jarak dekat. Caadara pun menggantikan ayahnya sebagai panglima perang Desa Kramuderu.
Caadara memerintahkan teman-temannya pergi ke bukit yang tinggi dan membentuk benteng pertahanan. Tetapi peperangan tidak terelakkan lagi. Caadara dan teman-temannya berperang dengan suku Kuala. Pekikan mengerikan di sela suara senjata-senjata yang beradu tidak henti-hentinya terdengar. Namun, Caadara tidak gentar. Dia berhasil mengalahkan pasukan suku Kuala. Berkat petunjuk Caadara, teman-temannya pun berhasil mengalahkan musuh.
Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.
4. Sebutkan tokoh protagonis dalam cerita berjudul ”Caadara” di depan!
Kunci jawaban
4. Tokoh protagonis dalam cerita berjudul "Caadara" di depan adalah Panglima Wire, Caadara dan teman-teman Caadara.
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunBanten.com/Vega)
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Susunlah Rumusan Kesimpulan Hikmah Salat Rawatib |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Halaman 225, Dianjurkan Membaca Surah yang . . Ketika Salat Rawatib |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Edisi Revisi, Leo . . agar Bisa Membeli Sepatu Baru |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Edisi Revisi, Labih dan Arai |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Halaman 225, Ba'diyah Zuhur Artinya . . |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.