Derlin Siswa SMA di Banten Sekolah Sambil Jualan Kue, Berikut Tips Bagi Waktu: Harus Pintar Mengatur

TRIBUNBANTEN.COM - Derlin Ilham Wahyudi, siswa SMA di Banten, memberikan tips membagi waktu antara sekolah dan jualan kue.

Derlin mengaku repot harus menjalankan kewajiban sebagai pelajar dan mencari nafkah dengan cara menjual kue.

Namun, kata dia, kedua hal itu dapat dilaksanakan secara bersamaan apabila pintar membagi waktu.

"Itu mah cuma tentang pengaturan waktu saja. Jadi harus pintar-pintar mengatur waktunya," ujarnya kepada Tribun Banten, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Tidur Hanya 4 Jam Demi Sambung Hidup, Derlin Tetap Berprestasi di Sekolah: Bakal Diangkat Duta

Lima Fakta Kisah Derlin Wahyudi

Berikut ini lima fakta kisah viral Derlin Wahyudi.

Kisah Derlin Wahyudi viral di media sosial Tik Tok.

Setiap hari, Derlin Wahyudi hanya tidur selama 1 jam.

Derlin Wahyudi bangun pukul 01.00 WIB untuk membuat aneka kue dan jajanan yang akan dijual di sekolah.

Sosok

Derlin Wahyudi adalah seorang siswa MAN 4 Pandeglang.

Derlin Wahyudi masih berstatus sebagai pelajar.

Derlin Wahyudi tinggal seorang diri di rumahnya di Pandeglang.

Hal ini, karena kedua orang tua Derlin Wahyudi merantau ke Depok.

Derlin Wahyudi telah berjualan kue sejak kelas 3 SD.

Viral di Media Sosial

Kisah Derlin Wahyudi viral di media sosial.

Derlin Wahyudi mengunggah kesehariannya di akun media sosial Tik Tok @wahyu.d.i.w.

Di video di akun Tik Tok itu, Derlin bangun jam 1 pagi, lalu dilanjut mengambil air wudhu dan melakukan salat malam.

Pada pukul 02.00 WIB, Derlin langsung menyiapkan berbagai bahan untuk membuat aneka kue yang akan ia jual.

Di jam 04.00 WIB, ia makan sahur lantaran akan menjalankan puasa sunnah.

Setelah itu ia mencuci berbagai peralatan dapur yang telah digunakan untuk membuat berbagai kue tersebut, dan selesai pada pukul 05.00 WIB.

Pada pukul 05.00 WIB, ia bersiap-siap untuk berangkat sekolah sambil membawa dagangannya.

Tak Dapat Uang Jajan dari Orang Tua

Derlin Wahyudi mengaku tak mendapat uang jajan dari orang tua.

Hingga akhirnya, dia mencoba menghidupi kehidupan sehari-hari dengan berjualan kue.

Keahlian menjual kue didapat setelah belajar dari media sosial Youtube.

Dia juga mengaku diajarkan oleh ibunya membuat kue.

"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut, dan setiap kali saya sekolah saya tidak dikasih uang jajan dan pada akhirnya saya berpikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," ucap Derlin.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk dijadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan."

"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," kata Derlin Wahyudi.

Baca juga: Bangun Pukul 01.00 untuk Jualan, Derlin Siswa MAN Pandeglang Pernah Pingsan & Rumah Hampir Terbakar

Jualan di Sekolah

Derlin Wahyudi jualan kue di sekolah

Derlin Wahyudi menggunakan uang hasil keuntungan menjual kue untuk ditabung.

Sementara itu, sisanya digunakan untuk jajan dan membeli bahan pokok.

"Paling besar pernah sampai Rp 100 ribu dan itu ngerasa bahagia banget, pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," tulis Derlin.

Dapat Modal dari Jualan Kelinci

Sebelum memulai usaha, Derlin Wahyudi mendapatkan uang dari hasil menjual kelinci peliharaan.

"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut, dan setiap kali saya sekolah saya tidak di kasih uang jajan dan pada akhir nya saya berfikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," ucap Derlin.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk di jadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan,

"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," imbuhnya.