Penampakan Batu Fosil Besar di Lobi DPRD Banten, Diduga Berusia 100 Tahun dan Harganya Jutaan Rupiah

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Batu fosil berukuran besar berasal dari Rangkasbitung dipajang di depan lobi masuk gedung DPRD Banten.

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com di lokasi, Selasa (30/5/2023) sore, diperkirakan batu itu memiliki ukuran lebar sekitar 5 meter dengan tinggi 4 meter.

Di sana terdapat sejumlah pekerja yang sedang melakukan menghias sekeliling pondasi tempat batu itu diletakan.

Baca juga: Ditaksir Berharga Jutaan Rupiah, Batu Fosil Berukuran Besar Terpasang di Depan Lobi DPRD Banten

Berdasarkan informasi yang diterima dari seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, batu berwarna coklat mengkilat itu didapat dari daerah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

"Ini batunya dari Rangkasbitung, cuma kalau untuk harga saya ngga tahu."

"Soalnya saya sebagai pelaksana saja," kata pria berjaket warna hitam pada saat di DPRD Provinsi Banten, Selasa (30/5/2023).

Ia menuturkan, bahwa batu itu merupakan Batu Fosil Pancawarna. Beratnya diperkirakan mencapat lebih dari 22 ton.

Sementara untuk usia dari batunya sendiri, pria beruban putih itu memperkirkan usia batu fosil itu sekitar 100 tahun lebih.

"Saya belum tahu betul, tapi kayanya usianya sekitar 100 sampai 200 tahun. Harganya juga pasti lebih dari puluhan juta," ungkapnya.

Pria itu menerangkan bahwa dirinya ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan di area depan DPRD Banten.

Selain menata bagian ornamen dengan mengiasi batu fosil di area lobi pintu masuk.

Dirinya juga ditugaskan untuk menata bagian area pagar depan gedung DPRD Banten.

"Saya hanya ditugaskan menata bagian area depan termasuk batu fosil ini, batas rampungnya sampe tanggal 8 Agustus, nanti di bagian depan ada batu sikat dan lain-lain nanti," tukasnya.

Viral Mobil Pajero Jadi Ambulans

Sebelumnya, DPRD Banten juga sempat menjadi sorotan karena mengalihfungsikan mobil Pajero Sport menjadi ambulans.

Sekretaris DPRD Banten, Deden Apriandhi, Hartawan mengatakan ambulans dibeli menggunakan APBD Banten tahun anggaran 2023 melalui LKPP e-katalog.

"Latar belakang kita membeli ambulans pada tahun anggaran 2023 ini karena yang sudah ada di kita itu sudah tidak bisa dipakai," ujarnya di Gedung DPRD Banten, Rabu (10/5/2023).

Deden mengaku pihaknya sering mendapati pegawai yang tiba-tiba sakit atau ada anggota DPRD yang sakit karena intensitas pekerjaan yang cukup tinggi.

Baca juga: Daftar Empat Ambulans Termewah di Dunia, Layani Para Sultan Dubai hingga Terbaru Milik DPRD Banten

Bahkan ada beberapa kecelakaan yang sering terjadi di jalan yang berada di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.

"Pada saat kejadian itu terjadi agak sulit kita evakuasi, sesuai dengan standar kesehatan karena tidak memiliki ambulans yang bisa digunakan untuk membawa pasien," katanya.

Menurut Deden, selain untuk keperluan kesehatan, pembelian ambulans itu juga demi melengkapi fasilitas ruang klinik yang sudah ada di DPRD Banten.

"Satu unit saja, anggarannya kurang lebih Rp 800 juta-Rp 900 jutaan. Nanti pastinya bisa ditanyakan PPK," ucapnya.

Adapun alasan memilih Pajero Sport, Deden mengaku tidak mengutamakan soal merek atau harga, tetapi fasilitas yang dibutuhkan.

"Dari katalog yang ada, kami menilai ini yang cukup lengkap dibandingkan dengan yang lain dengan harganya tidak terlalu jauh," ujarnya.

Penampakan Ambulans Pajero

Mobil Pajero Sport bewarna putih terparkir di depan lobi utama gedung DPRD Banten pada Selasa (9/5/2023) sore.

Terdapat lampu sirine di atas mobil. Sementara itu di bagian samping mobil bagian pintu depan terdapat logo DPRD Banten TA 2023.

Sejumlah orang yang keluar dari kantor DPRD Banten melirik dan melihat-lihat mobil tersebut.

Mobil Pajero Sport itu berplat nomor B 9247 XSZ.

Diketahui, plat nomor B adalah untuk kendaraan di wilayah DKI Jakarta.

Adapun untuk kendaraan bermotor di Kota Serang digunakan plat nomor A.

Mobil Pajero Sport itu ditaksir sekitar Rp 900 Juta.