Eks Gubernur Banten Minta Tolong ke Erick Tohir Gegara Gagal War Tiket Timnas Indonesia vs Argentina

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Eks Gubernur Banten, Wahidin Halim kecewa lantaran gagal war tiket Timnas Indonesia vs Argetina.

Sebagai informasi, war tiket Timnas Indonesia vs Argetina dimulai pada Senin (5/6/2023) kemarin, banyak suporter tidak berhasil mendapatkan tiket.

Pasalnya baru sekitar 10 menit dimulai, tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina habis terjual.

Kekecewaan itu pun ternyata dirasakan oleh mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Baca juga: Dendy Sulistyawan Berjanji Tidak Lakukan Ini Kepada Messi Cs Kala Timnas Indonesia vs Argentina

Melansir dari akun instagram resminya di @wh_wahidinhalim yang dikutip TribunBanten.com pada Rabu (7/6/2023).

Wahidin Halim mengaku ingin menonton pertandingan bola antara Indonesia melawan Argentina.

"Saya mau nonton bola Argentina lawan PSSI, cucu saya sudah seminggu merengek-rengek pengen nonton ke Stadion Gelora Bung Karno," ungkapnya.

Diakui Wahidin Halim, PSSI saat ini semakin maju dengan meraih juara di SEA Games 2023.

Kemudian ditambah lagi dengan pertandingan internasional melawan timnas Argentina.

Dengan gagalnya war tiket pertandingan itu, membuat Wahidin Halim merasa kecewa.

"Saya juga hobi bola karena saya dulu Ketua Persikota, tapi alangkah kecewanya ketika kemarin kita coba untuk ikuti sebagaimana yang di tiket.com tapi baru 2 menit udah habis terjual," ungkapnya.

Tidak hanya di situ, Wahidin Halim juga mencoba kembali untuk war tiket hari ini.

Namun akhirnya tiket tersebut selalu habis, hingga dirinya tidak mendapatkan tiket.

Atas hal itu, Wahidin Halim mencurigai adanya sindikatisme penjualan tiket.

Baca juga: TC Timnas Diikuti 8 Pemain , Erick Thohir Emosi Ancam Beri Sanksi Club: Ini Kepetingan Nasional

"Pengalaman saya selama ini dan kecurigaan saya selama ini terbukti ternyata memang masih ada sindikat," katanya.

Sebab, kata Wahidin Halim, ketika war tiket selesai, satu jam kemudian ada yang menawarkan tiket dengan harga yang tinggi.

"Ada yang menawarkan tiket yang tadinya Rp 2,5 juta sekarang Rp 2.750.000 berarti emang ini ada permainan," katanya.

Wahidin Halim pun kemudian meminta tolong kepada Ketua PSSI Erick Tohir atas dugaan dan rasa kekecewaan yang dirasakannya.

"Ini menjadi perhatian pengurus PSSI, pak erick tolong ini dibenahi seperti ini. Kami-kami ini orang-orang daerah yang sangat senang bola dan kepengen nonton jadi terhalang oleh adanya sindikatisme penjualan tiket," ungkapnya.