Hadapi Man City di Final Liga Champions, Simone Inzaghi Bakal Adopsi Gaya Real Madrid

TRIBUNBANTEN.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi bertekad mengalahkan Manchester City di final Liga Champions.

Sebagai informasi, laga final Liga Champions antaran Man City vs Inter Milan akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Simone Inzaghi saat ini tengah mempersiapkan taktik untuk mengalahkan Man City di laga final Liga Champions.

Baca juga: Final Liga Champions Live di Mana? Ini Link Streaming Man City vs Inter Milan dan Prediksi Skor

Sang pelatih Inter Milan sudah mengamati gaya permainan Man City, termasuk sang bomber Erling Haaland.

Erling Haaland saat ini menjadi pemain tajam di Liga Inggris. Tercatat penyerang Man City ini menjadi top skor Liga Champions.

"Haaland bilang jika Manchester City membawanya untuk memenangi Liga Champions," kata Inzaghi seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Manchester City jelas tidak hanya terdiri dari Haaland dan pemain lain bisa membahayakan kami," ucap Inzaghi.

Menghentikan pemain dengan catatan gol fantastis jelas bukanlah tugas mudah.

Namun, Inzaghi sudah mempelajari kekuatan lawan secara lebih detail menjelang babak final.

Erling Haaland tidak berkutik saat menghadapi Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions musim ini.

Baca juga: Final Liga Champions: Lawan Man City, CEO Inter Milan Beri Peringatan The Citizens: Bunyikan Lonceng

The Citizens memang akhirnya menang dengan agregat 5-1 pada pertandingan tersebut.

Akan tetapi, Inzaghi merasa perlu meniru cara Real Madrid menghentikan sang striker.

"Antonio Ruediger berhasil menghentikan Haaland di babak semifinal sehingga kami perlu mempelajarinya," kata Inzaghi.

Demi menghadirkan salah satu napas Real Madrid, Inzaghi meminta anak asuhannya bekerja ekstra keras.

Nama-nama seperti Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi harus bersiap dengan tugas memagari Haaland.

Inter Milan akhirnya berhasil menembus final Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2009-2010.

Laga final terakhir mereka menghasilkan gelar juara sehingga Inzaghi berniat menghadirkan kembali memori manis tersebut.

Untuk mewujudkan impian ini, mereka harus menghentikan sang lawan untuk mencetak gol terlebih dahulu.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com