Manchester City Juara Liga Champions
Hasil Final UCL: Menang Tipis 1-0 Atas Inter Milan, Man City Sandang Gelar Juara Eropa Perdana
Manchester City sukses mencetak sejarah, dengan berhasil menjuarai Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City sukses mencetak sejarah, dengan berhasil menjuarai Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya.
Man City memastikan gelar juara Liga Champions, usai menang tipis 1-0 atas Inter Milan di laga final.
Gol tunggal Manchester City dicetak oleh Rodri ke gawang Inter Milan pada menit 68.
Kemenangan itu tidak hanya memastikan gelar juara UCL 2023, tetapi memastikan Man City meraih trable, atau meraih tiga gelar utama sekaligus dalam satu musim.
Rodri Bawa City Juara
Manchester City berhasil memecah kebuntuan, lewat gol Rodri ke gawang Inter Milan.
Man City berhasil membuka keunggulan 1-0 atas Inter Milan, lewat sepakan keras Rodri dari luar kotak pinalti.
Bola liar di dekat luar kotak pinalti gawang Inter Milan itu berhasil dikonversi oleh Rodri menjadi gol.
Pada final yang digelar di Stadion Atatürk Olimpiyat, Istanbul itu, Manchester City menguasai permainan sejak menit awal.
Baca juga: Prestasi Karim Benzema di Real Madrid: 5 Gelar Liga Champions, 5 Piala Dunia Klub, 1 Ballon dOr
Percobaan demi percobaan dilakukan oleh anak asuh pelatib Guardiola.
Namun pertahanan klub asal Italia begitu kuat, sehingga sulit ditembus.
Bomber Manchester City Erling Haaland sebenarnya sempat mendapat satu peluang emas di babak pertama.
Namun ketenangan kiper Inter Milan akhirnya mampu meredam sepakan pemain muda terbaik Liga Inggris itu.
Kebuntuan Man City berakhir ketika Rodri berhasil mencetak gol.
Laga final Liga Champions Eropa menjadi salah satu pertandingan yang ditunggu-tunggu di seluruh dunia.
Bahkan, hampir seluruh pecinta sepak bola di Indonesia turut menanti laga ini.
Final Impian Erling Haaland
Turnamen Liga Champions adalah kompetisi yang sangat menginspirasi Erling Haaland.
Dia merasa bergairah setiap kali mendengar lagu himne Liga Champions.
Sejak lama, dia telah menjadikan Lagu Liga Champions sebagai nada dering alarm yang ada pada ponselnya.
Liga Champions menjadi obsesi besarnya. Haaland dan juga Manchester City, belum pernah meraih juara Liga Champions.
Tinggal satu pertandngan yang perlu dimenangkan yaitu final lawan Inter Milan.
Haaland menargetkan membawa Manchester City meraih kemenangan Liga Champions atas Inter Milan.
Dia memahami sepenuhnya bahwa kedatangannya ke Manchester City, adalah untuk membawa Man City menjadi juara Liga Champions yang sangat didambakan.
City hanya berjarak satu kemenangan, untuk mengklaim hadiah yang paling mereka impikan setelah beberapa kegagalan merebutnya dalam beberapa tahun terakhir.
Haaland telah menjadi kunci untuk misi mereka ke final, di mana mereka menghadapi Inter Milan di Istanbul, setelah musim pertama yang produktif di Etihad.
Pemain asal Norwegia itu telah mencetak 52 gol di semua kompetisi, sejak bergabung dengan Manchester City dengan kontrak £51 juta (Rp 950 miliar) dari Borussia Dortmund.
"Mereka memenangkan Liga Premier dua kali berturut-turut sebelum saya datang ke sini. Jadi mereka tahu bagaimana memenangkan Premier League," kata Haaland dikutip dari Sportingnews.
"Satu-satunya hal yang mereka rindukan sekarang adalah Liga Champions. Anda dapat berpikir dan membaca yang tersirat - saya datang ke sini karena suatu alasan."
Haaland mencetak rekor 36 gol Liga Premier, saat dia membantu City meraih tiga gelar berturut-turut. Sukses itu mereka tindaklanjuti dengan menjuarai Piala FA akhir pekan lalu.
Sekarang City berusaha untuk bergabung dengan rival Manchester United, dalam buku sejarah dengan menjadi tim kedua yang memenangkan treble (meraih tiga gelar juara dalam satu musim).
Melakukan hal itu akan membuat Haaland memenuhi impian lama untuk memenangkan Liga Champions.
"Saya telah memimpikan dan memikirkannya sepanjang hidup saya," kata pemain berusia 22 tahun itu. "Itu telah menjadi impian saya selama yang saya ingat, begitu lama".
"Tentu saja saya telah memikirkan hal ini. Ada satu pertandingan tersisa yang harus kami lakukan dengan sebaik mungkin."
Begitulah kecintaan Haaland pada Liga Champions, bahkan ia biasa menjadikan musik Lagu himne Liga Champions di ponselnya selama masa mudanya. "Ya, ada video saya melakukan itu. Kamu bisa mencarinya. Itu benar," katanya.
Haaland merasa permainannya meningkat di bawah bimbingan Pep Guardiola - seseorang yang dia gambarkan sebagai orang aneh tetapi yakin masih banyak kesuksesan yang akan datang.
"Saya benar-benar menikmati setiap hari bersamanya, dengan Pep yang intens. Saya menyukainya. Saya masih muda, saya bisa berkembang pesat dan saya berada di tempat yang sempurna untuk bekerja dengan pelatih dan pemain terbaik di dunia," katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.