Sosok Pegawai Indomaret Tewas karena Utang Pinjol, Sempat Disindir Suami: Hiduplah Sesuai Kemampuan

Terungkap sosok pegawai minimarket asal Gorontalo yang ditemukan tewas akhiri hidupnya sendiri.

Kolase Tribun Banten
(Kiri) Foto korban dan (Kiri) Polisi saat mengevakuasi jasad korban. Berikut viral kabar pegawai minimarket nekat akhiri hidup di Gorontalo. 

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap sosok pegawai minimarket asal Gorontalo yang ditemukan tewas akhiri hidupnya sendiri.

Ia adalah Nur Lilan Lantu, karyawati di salah satu toko ritel Indomaret di Gorontalo.

Lilan baru berusia 21 tahun dan tinggal di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo.

Baca juga: Detik-detik Pegawai Minimarket Ditemukan Tewas Akhiri Hidup, Sang Anak Berteriak, Diduga Depresi

Diberitakan sebelumnya, Lilan meninggal gantung diri karena diduga depresi setelah ditipu oleh pihak pinjaman online atau pinjol.

Kapolsek Kota Barat Iptu Eldo Rawung mengatakan menerima laporan dari keluarga korban pada Senin (12/6/2023) Pukul 09.00 WITA.

Rupanya Lilan sudah memiliki suami, Yudin Mahmud yang berusia 28 tahun. Keduanya juga telah dikaruniai anak.

Kerap Posting Kesedihan

Penelusuran TribunJakarta, di media sosial TikToknya ibu satu anak ini kerap memposting video yang menggambarkan kesedihannya.

Sambil menangis, Lilan Lantu mengaku sangat capek.

"Aku kuat tapi aku capek," ucapnya sambil menangis.

Tak hanya itu sebelum mengakhiri hidupnya, karyawati Indomaret itu juga sempat saling sindir dengan suaminya, Yudin Mahmud di Facebook.

Lilan Lantu memposting video-video soal permasalahan hidup di Facebooknya.

Beberapa di antaranya soal hubungan suami istri, hingga sikap seseorang saat diterpa masalah.

Satu di antaranya yakni kajian dari Ustaz Adi Hidayat saat seseorang melakukan kesalahan.

Terkuak Sindiran Suami Sebelum Lilan Lantu Meninggal
Terkuak Sindiran Suami Sebelum Lilan Lantu Meninggal (TikTok)

Baca juga: Tiga Polisi Tewas Bunuh Diri pada Awal 2023, Masalah Asmara, Terjerat Kasus hingga Minta Dimutasi

"Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved