Idul Adha 2023

Idul Adha 1444 H Sebentar Lagi, Ini Kumpulan Sholawat Terbaik Sambut Hari Penuh Pengorbanan

Idul Adha 1444 H sebentar lagi, mari sambut hari yang sarat akan makna pengorbanan dengan melantunkan sholawat terbaik kepada Nabi Muhammad SAW

Editor: Siti Nurul Hamidah
gramemdia .com
Idul Adha 1444 H sebentar lagi, mari sambut hari yang sarat akan makna pengorbanan dengan melantunkan sholawat terbaik kepada Nabi Muhammad SAW 

TRIBUNBANTEN.COM - Idul Adha 1444 H sebentar lagi, mari sambut hari yang sarat akan makna pengorbanan dengan melantunkan sholawat terbaik kepada Nabi Muhammad SAW.

Hal ini tentunya untuk mendapat keberkahan, dan sebagai salah satu bukti  kecintaan kita kepada Rasulullah.

Membaca sholawat memiliki keutamaan, mulai dari penenang hati hingga mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Dzulhijjah.

Adapun perlu diketahui ada sejumlah perbedaan Hari Raya Idul Adha 2023 menurut Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), dan pemerintah.

Idul Adha 2023 atau 10 Dzulhijjah 1444 H umat muslim di Indonesia kemungkinan tidak sama waktu atau tanggal perayaannya.

Sebagaimana Pengurus Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dan telah menetapkan Lebaran Idul Adha 2023 pada tanggal 28 Juni 2023.

Ilustrasi Idul Adha
Ilustrasi Idul Adha (Surya.co.id)

"Tanggal 1 Dzulhijjah  1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Dzulhijjah  1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Dzulhijjah  1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023, dikutip Surya, Sabtu (29/4/2023).

Adapun Pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha secara hisab jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, dan akan dipastikan kembali setelah melakukan rukyatul hilal.

Dalam hal ini Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H setelah menggelar sidang isbat pada Minggu 18 Juni 2023 pukul 19.00

Baca juga: Lirik Sholawat Mughrom dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahan: Tentang Kecintaan pada Rasulullah

Adapun dalam menyambut Idul Adha, banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan banyak-banyak melantunkan sholawat agar mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.

Lebih lengkapnya, inilah 5 sholawat yang baik dilantunkan dalam sambut Idul Adha 1444 H.

1. Sholawat Nuridzati

اَللّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadin-Nuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Ajma'in

Artinya: “Ya Allah tambahkanlah kesejahteraan, keselamatan serta keberkahanMU kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa salam, yang merupakan cahaya Dzat (Allah) dan juga rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan seluruh sifat, dan tambahkanlah pula kesejahteraan, keselamatan dan keberkahan kepada keluarga dan sahabatnya semua"

2. Sholawat Asyghil

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَأَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad, wa asyghilizh zholimin bidz zholimin


وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ وَعلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِين

Wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in

Artinya, “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.

3.Sholawat Munjiyat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ ، مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."

4. Sholawat Tibbil Qulub

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allohumm sholli 'ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa 'aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallim."

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, dan limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berilah kesejahteraan."

5. Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ shallaita 'alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Wa bârik alâ sayyidinâ Muhammad wa 'alâ âli sayyidinâ Muhammad kamâ bârakta alâ sayyidinâ Ibrâhim wa 'alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm. Fil 'âlamîna innaka hamîdum majîd

Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Mahaagung."

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved