Omzet Pedagang Ayam Potong di Banten Anjlok Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Pedagang ayam potong di Provinsi Banten mengeluhkan omzet yang menurun menjelang hari raya Idul Adha 1444 2023.

Hal itu karena daya beli masyarakat menurun dampak kenaikan harga daging ayam sejak awal bulan Juni 2023.

Pantauan TribunBanten.com, harga daging ayam di Pasar Panimbang, Kabupaten Pandeglang tembus Rp 40 ribu perkilogram.

Baca juga: Libur Idul Adha 2023: Waktunya Healing di Pulau Oar, Destinasi Wisata Terindah di Ujung Banten

Di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang harga daging ayam Rp 40 ribu. Sedangkan di Pasar Rau, Kota Serang, harga daging ayam mencapai Rp 42 ribu.

"Sudah satu bulan harga daging ayam mencapai Rp 40 ribu," kata pedagang di Pasar Ciruas, Nurmah kepada TribunBanten.com, Minggu (25/6/2023).

Dia mengaku pusing dengan kondisi tersebut, pasalnya, keuntungan hasil penjualan hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari.

"Keuntungan nya enggak ada, pusing saya," singkatnya.

Baca juga: Keutamaan dan Makna Hari Raya Idul Adha 2023, Salah Satunya Menumbuhkan Rasa Empati

Pedagang lainnya, Solihin mengaku kehilangan omzet penjualan sampai 50 persen.

Padahal sebelum daging ayam naik, dia mampu menjual 100 kilogram dalam sehari.

"Waktu harga daging ayam masih Rp 32 ribu saya bisa menjual 100 kilogram sehari. Sekarang mau jual 50 kilogram saja sulit," ungkapnya.

Solihin menjelaskan, akibat kehilangan omzet tak sedikit pedagang yang malas untuk berjualan.

"Kalau saya paling mengurangi setok daging ayam untuk mengantisipasi kerugian," tuturnya.