Wisata Banten

3 Rekomendasi Wisata Curug di Banten yang Cocok untuk Healing saat Libur Idul Adha 2023

Simak tiga rekomendasi tempat wisata air terjun atau curug di Provinsi Banten untuk healing atau liburan saat libur Lebaran Idul Adha 2023.

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Simak tiga rekomendasi tempat wisata air terjun atau curug di Provinsi Banten untuk healing atau liburan saat libur Lebaran Idul Adha 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Libur Hari Raya Idul Adha 2023 telah tiba.

Waktunya untuk healing atau liburan bareng keluarga, teman atau sahabat.

TribunBanten.com merekomendasikan tiga tempat wisata air terjun atau curug di Provinsi Banten, yang bisa jadi pilihan untuk healing atau liburan saat libur Lebaran Idul Adha 2023.

 

 

Tiga rekomendasi wisata curug ini sangat cocok untuk healing atau liburan.

Curug-curug ini tersebar di Kabupaten Serang, dan Pandeglang.

Curug-curug ini masih asri dan bisa memacu adrenalin para traveler.

Berikut daftarnya:

1. Curug Putri

Curug Putri merupakan detinasi wisata alam air terjun yang berada di wilayah Carita Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Curug Putri merupakan detinasi wisata alam air terjun yang berada di wilayah Carita Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. (Kolase TribunBanten.com/Instagram)

Curug Putri merupakan destinasi wisata alam air terjun di Banten, yang beradoa di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Tepatnya berada di wilayah Carita, Kabupaten Pandeglang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Kabupaten Serang Banten untuk Piknik saat Libur Idul Adha 2023

Curug Putri sering disebut sebagai Grans Canyon-nya Banten.

Curug satu ini menawarkan sensasi yang berbeda dari curug lainnya di Banten. 

Curug Putri memiliki alam yang masih asri, dan dengan airnya yang jernih.

Wisata satu ini sangat cocok buat tribuners yang gemar wisata jelajah alam atau petualang.

Harga tiket masuk Curug Putri per orang Rp 50 ribu.

Harga tersebut sudah termasuk parkir kendaraan, jasa guide, plampung, dan penitipan barang.

2. Curug Leuwi Bumi

Curug Leuwi Bumi berada di pelosok perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Curug Leuwi Bumi berada di pelosok perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang Provinsi Banten. (Kolase TribunBanten.com/Instagram @curugleuwibumi)

Curug ini berada di pelosok perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Sebelum dibuka menjadi tempat wisata, wilayah ini berupa hutan lebat dengan pepohonan besar menutupi aliran sungai.

Setelah dikelola oleh masyarakat, curug di Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten ini akhirnya menjadi lokasi wisata nan menawan yang dinamai Curug Leuwi Bumi.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Pantai Hits Instagramable di Cilegon Banten untuk Libur Idul Adha 2023

Berada di kawasan hutan, Curug Leuwi Bumi dikelola dengan mengusung konsep agro ekowisata.

Bukan hanya keindahan curug yang ditonjolkan, namun perkebunan swadaya masyarakat pun dimunculkan.

Air terjun di sini tingginya 2-3 meter.

Meski tidak terlalu tinggi, namun aliran airnya menyebar di beberapa aliran sungai dengan memiliki beberapa kolam dengan kualitas air yang sangat jernih dan bersih juga menyegarkan.

Aliran air mengalir dari satu kolam menuju kolam lainnya.

Di kolam-kolam dengan kedalaman 1-1,5 meter, bisa dipakai berenang.

Disediakan pelampung bagi yang belum mahir berenang.

Di kolam lain, bisa juga melompat dari ketinggian 2-3 meter dari tebing batu di samping kolam.

Kedalaman air 1-3 meter. Atau jika ingin menantang adrenalin bisa melompat dari ketinggian jembatan bambu. Cukup menantang. Dan spot ini menghasilkan foto yang instagramable.

Objek wisata itu sangat cocok untuk bersantai dan bermain air di sepanjang bantaran sungai, dan bisa dijadikan permainan tubing atau body rafting.

Di kawasan wisata ini sudah tersedia sarana untuk bermain tubing, seperti ban, pelampung, sepatu, dan lainnya.

Jika sedang enggan berenang, bisa juga mencari kegiatan lain seperti menyusuri sungai.

Suasana alam yang berada di kawasan Gunung Jengjin, Pandeglang, ini sangat indah untuk dinikmati.

Di sini pun bisa melakukan outbound untuk mengasah ketangkasan serta kemandirian.

Di sini juga bisa camping, karena tersedia beberapa tenda di sini.

Biaya sewa tenda Rp50.000 per malam. Sedangkan biaya camping Rp20.000 per orang.

Selain camping, bagi yang ingin menikmati lebih lama keindahan alam di Curug Leuwi Bumi ini terdapat beberapa saung yang digunakan sebagai penginapan.

Tarifnya Rp 75.000 per malam untuk per orang. Suara deburan air dan serangga akan menemani sepanjang malam.

Tiket masuk di sini Rp 10.000 per orang. Sementara tiket parkir kendaraan Rp 3.000 per unit. Untuk sewa ban dan pelampung Rp 5.000.

Fasilitas yang tersedia di curug yang buka setiap hari dan 24 jam nonstop ini antara lain, kamar mandi, musola, warung-warung makanan dan minuman, area parkir, tempat penyewaan ban dan pelampung, penginapan, dan area camping.

Jika hendak kesini pastikan bukan dalam kondisi cuaca mendung dan hujan. Tempat ini kurang pas untuk membawa anak-anak, balita, dan lansia.

Dengan kondisi yang cukup ekstrem, tidaklah heran jika pengunjung tempat ini didominasi kawula muda.

Sebelum pandemi, saat hari libur dan akhir pekan, pengunjung mencapai 100 sampai 200 orang.

Itu dijelaskan Hari Suharsa, salah seorang pengelola wisata Leuwi Bumi.

Di kawasan curug yang dikelola Pokdarwis desa yakni di Desa Ramea ini juga memiliki atraksi seni seperti kasidah dan silat.

3. Curug Leuwi Mangrod

Salah satu Curug di Banten dengan suasana alam yang sejuk, dan dapat dijadikan tempat untuk menghilangkan penat adalah Curug Leuwi Mangrod.
Salah satu Curug di Banten dengan suasana alam yang sejuk, dan dapat dijadikan tempat untuk menghilangkan penat adalah Curug Leuwi Mangrod. (Kolase TribunBanten.com/Instagram)

Curug Leuwi Mangrod terletak terletak di bawah kaki Gunung Batu, tepatnya di Kampung Cibawang, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang.

Berada di bawah kaki Gunung, membuat Air terjun satu ini terasa asri dan segar.

Keasrian Curug ini makin terasa dengan pepohonan rindang di sekelilingnya, bak surga tersembunyi.

Meski baru dikelola pada tahun 2021 oleh masyarakat sekitar, Curug Leuwi Mangrod cukup menyedot perhatian para wisatawan dari Jabodetabek dan Banten.

Curug dengan kolam berdiameter sekira 20 meter ini memiliki air yang biru dan dingin.

Tak sedikit wisatawan yang berkunjung ke sini, hanya untuk berenang dan bersantai bersama keluarga.

Akses menuju Curug Leuwi Mangrod ini tidak bisa ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun empat. 

Pengunjung yang ingin menikmati keasrian wisata alam ini, harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer dari tempat parkir yang disiapkan pengelola di pinggir jalan raya Cibojong-Cinangka.

Meski menguras tenaga akibat jalan kaki, namun rasa capek dan lelah itu serasa terbayar saat mendengar suara gemericik air.

Para wisatawan yang berkunjung ke Curug Leuwi Mangrod ini rata-rata anak muda, dan orang yang sudah berkeluarga.

Untuk tiket masuknya, hanya dipatok Rp 5 ribu dan parkir motor Rp 3 ribu, mobil Rp 5 ribu.

Tidak heran, curug satu ini banyak dikunjungi orang, karena tidak harus mengeluarkan uang yang banyak. 

Selamat Berlibur!

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved