Intip Peluang Tingginya Pengguna Internet di Indonesia, Berpotensi Raup Cuan

Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk meraup untung atau cuan.

Editor: Glery Lazuardi
Ist
Ilustrasi jaringan internet. Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk meraup untung atau cuan. Berdasarkan laporan terbaru We Are Social pada Januari 2023, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta, yaitu 77 

TRIBUNBANTEN.COM - Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk meraup untung atau cuan.

Berdasarkan laporan terbaru We Are Social pada Januari 2023, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta, yaitu 77 persen dari total populasi di Indonesia.

Laporan ini juga didukung oleh data (BPS) pada 2021 mencatatkan persentase penduduk Indonesia yang mengakses internet telah mencapai hingga 62.10%.

"Berdasarkan data itu mengapa ide bisnis berjualan pulsa terap digemari dari dulu hingga sekarang," kata Muh Yusuf HS CEO & FounderSerpul.co.id pada Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Jelajahi Keindahan Alam-Budaya Suku Baduy yang Minta Saluran Internet di Wilayahnya Dihapus

Menurut dia, usaha berjualan pulsa tidak ada matinya karena menjadi salah satu kebutuhkan pokok bagi sebagian besar penduduk.

Selain itu, kata dia, produk yang dipasarkan juga tidak memiliki masa kadaluwarsa.

Dia menjelaskan, di era digital, bisnis berjualan pulsa menjadi salah satu pilihan ide usaha yang populer di tengah masyarakat.

Bisnis ini dapat dilakukan oleh siapapun mulai ibu rumah tangga, mahasiswa hingga pegawai kantoran.

Selain mudah, potensi keuntungan bisnis terbilang lumayan, bahkan ada yang bisa mencapai omset hingga milliaran rupiah dari bisnis ini.

"Adapun keuntungan yang didapatkan dari berjualan produk digital sangat menjanjikan. Semakin banyak penjualan, maka semakin banyak keuntungan yang bisa diperoleh," ujarnya.

Keuntungan ini akan terus semakin meningkat, karena hampir setiap orang membutuhkan pulsa, paket data, voucher game, token listrik dan produk digital lainnya yang sudah menjadi kebutuhan harian yang harus dipenuhi.

Namun, kata dia, karena semakin menjanjikannya bisnis penjualan pulsa, maka kompetitor juga semakin banyak dan jangkauan market semakin sedikit, hanya mencakup tetangga dan orang lewat saja.

Keuntungan dari penjualan pulsa pun menjadi tipis karena menggunakan aplikasi orang lain.

Berdasarkan permasalahan dari penjual pulsa offline atau konter inilah, Muh Yusuf HS melahirkan sebuah ide dan solusi mempermudah bisnis pulsa.

Ia membuat paltform layanan bernama Serpul.co.id agar semua orang bisa memiliki aplikasi pulsa dengan merek sendiri mulai harga Rp49.000.

Baca juga: Permintaan Tetua Agar Sinyal Internet Diblokir di Wilayah Baduy Dapat Sorotan dari Media Asing

“Aplikasi pulsa dengan merek sendiri akan langsung jadi dalam waktu 10 menit saja, dan bisa langsung diunduh oleh ratusan juta penduduk indonesia” ujarnya.

Aplikasi ini nantinya tidak hanya berisi produk pulsa. Tetapi juga ribuan produk digital yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Seperti paket data, transfer bank, uang digital, token listrik, voucher game, dan masih banyak lagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved