Penjelasan DPUPR Kabupaten Serang soal Air Belerang yang Muncul di Puspemkab
Air belerang muncul di saluran drainase proyek pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Air belerang muncul di saluran drainase, pada proyek pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Proyek pembangunan gedung tersebut dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, melalui kontraktor pelaksana PT Karya Tunas Mandiri Persada.
Kepala Bidang Penataan Bangunan DPUPR Kabupaten Serang, Ade Irfansyah mengatakan, kemunculan air belerang dampak dari pengeboran yang dilakukan pelaksana pembangunan gedung MPP.
Baca juga: Air Belerang di Drainase MPP Puspemkab Serang, BPBD Bakal Lakukan Investigasi
"Pengeboran itu untuk pengairan kebutuhan pembangunan gedung MPP," kata Ade kepada TribunBanten.com, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Ade, pengeboran dilakukan oleh subkontraktor dari PT Karya Tunas Mandiri Persada dengan kedalaman 14 meter ke bawah tanah.
"Setelah di kedalaman 14 meter itu baru keluar air belerang," ungkapnya.
Ade menjelaskan, saat itu juga pihak pelaksana menutup lubang bekas pengeboran menggunakan cor.
Namun, air belerang muncul kembali di saluran lain.
"Sempat ditutup. Tapi seminggu kemudian air belerang nya keluar melalui udit (Saluran drainase)," ungkapnya.
Ade mengaku sudah berkoordinasi dengan Bidang Geologi di Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Banten, untuk meminta solusi terkait masalah tersebut.
"Kami meminta pertimbangan teknis dan solusi ke ESDM dan Pak Tedi (Bidang Geologi) sudah ke sana untuk mengecek itu," ujarnya.
Ade menyebut di kawasan tersebut sering keluar air belerang.
Baca juga: DPUPR Kabupaten Serang Luncurkan Aplikasi SiPETARUNG untuk Permudah Layani Investor
Bahkan, lanjut dia, saat proses pembangunan tol Serang-Panimbang juga muncul air belerang.
"Sampai sekarang air belerang yang di belakang kantor Polres Serang terus muncul."
"Jadi memang kalau terkait alam di luar kemampuan kami," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.