Warga Banten Terjerat Pinjol
Utang Pinjol Warga Banten Rp 4,51 Triliun, Al Muktabar: Hati-hati, Tetap Arif dan Bijaksana
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta warga Banten untuk berhati-hati memanfaatkan jasa pinjaman online (pinjol).
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta warga Banten untuk berhati-hati memanfaatkan jasa pinjaman online (pinjol).
"Saya mengimbau semua masyarakat agar berhati-hati, meskipun ini instrumen teknologi tapi harus tetap arif dan bijaksana memanfaatkannya," ujarnya saat di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (5/7/2023).
Pernyataan itu disampaikan menanggapi temuan OJK terkait pengguna pinjol di Banten.
Baca juga: Banten Masuk Empat Besar Provinsi Terbanyak Warganya Pakai Pinjol, Total Utang Rp 4,51 T
OJK menyebut Banten berada di posisi keempat tertinggi yang masih berutang pada perusahaan tekfin.
Setidaknya per bulan Mei 2023, utang warga Banten tercatat mencapai Rp 4,51 triliun dengan jumlah sebanyak 1,42 juta pengguna.
Sehingga, dia mengharapkan agar warga terhindar dari kesulitan membayar cicilan pinjaman di pinjol.
"Maka kita dorong agar diselesaikan secara baik, melalui prosedur hukum sesuai perundang-undangan," katanya.
Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai menjadi bagian dari hal itu.
"Sekali lagi saya mengimbau betul kepada segenap masyarakat khususnya di Provinsi Banten bahwa hal-hal yang memungkinkan (pinjol,-red) itu, tidak terjadi, harus berhati-hati," katanya.
Al Muktabar mengumpamakan teknologi sebagai sebuah pisau bermata dua, yang memiliki arti bahwa alat tersebut bisa bermanfaat sesuai penggunaannya.
"Teknologi seperti pisau bermata dua di satu sisi kalau kita tidak arif dalam penggunaannya bisa jadi masalah," katanya.
"Tapi di sisi lain bila kita bisa benar-benar memanfaatkannya secara baik dan benar maka dia mendukung baik bagi kita pribadi atau secara kelembagaan," tambahnya.
Baca juga: Sosok Pegawai Indomaret Tewas karena Utang Pinjol, Sempat Disindir Suami: Hiduplah Sesuai Kemampuan
Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat utang warga Banten ke pinjaman online mencapai Rp 4,51 Triliun per Mei 2023.
Jumlah pinjaman online warga Banten itu meningkat dari April 2023.
| Cerita Pimpinan DPRD Banten Jadi Korban Pinjol: Diteror, Dicaci dan Dimaki Padahal Tak Punya Utang |
|
|---|
| Jutaan Warga Banten Terjerat Pinjol, Ketua Komisi V DPRD: Masyarakat Tak Sadari Dampaknya |
|
|---|
| Cerita Warga Serang Gantungkan Hidup pada Pinjol, Merasa Terbantu Asal Mampu Bayar |
|
|---|
| Banten Masuk Empat Besar Provinsi Terbanyak Warganya Pakai Pinjol, Total Utang Rp 4,51 T |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.