Jemaah Haji Kota Serang Keluhkan Ketersediaan Air di Tempat Penjemputan, Pemerintah Janji Evaluasi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota Serang mengevaluasi penjemputan jemaah haji asal Kota Serang.

Salah satu di antaranya mempersiapkan fasilitas bagi jemaah haji.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Serang memohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Mudah-mudahan ada kelegawaan dari masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, Nanang Saefudin, ditemui di kantor Pemkot Serang, pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Ngaku Pakai Emas 180 Gram saat Pulang Haji, Ternyata Perhiasan Suarnati Imitasi, Harganya Rp900 Ribu

Menurut dia, Masjid Al Madani dibangun dalam rangka menampung ibadah pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Serang.

Maka dari itu, ketika banyaknya para keluarga penjemput jemaah haji ini tidak dapat menampung fasilitas yang ada.

"Biasanya tradisi penjemputan dan pemberangkatan itu yang berangkatnya dua atau satu orang, yang jemput dan mengantar itu bisa 10 mobil, sehingga kapasitas utama debit air yang ada di masjid Al Madani tidak mencukupi itu," katanya.

Nanang mengaku, telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan bantuan air dari Perumdam Tirta Madani Kota Serang dan WC portabel. Yang telah disediakan di Puspemkot Serang.

"Kita sudah siapkan WC portabel diluar kurang lebih ada 10 buah. Mungkin nanti harus ditambah, dan bantuan air juga akan ditambah. Agar tidak terjadi hal seperti ini," katanya.

Nanang mengatakan, dalam rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) akan dilakukan perbaikan mulai dari sarana dan prasaran yang dimiliki Pemerintah Kota Serang.

Karena mengingat, jadwal kepulangan jemaah haji Kota Serang masih akan berlangsung, dan lokasi penjemputan akan dilangsung di pusat pemerintah kota serang.

"Mudah-mudahan nanti kita akan perbaiki baik dari sarana dan prasarananya," katanya.

Baca juga: Pongah Pulang Haji Pamer Emas 180 Gram, Nasib Jemaah Haji Makkasar Kini Berhadapan dengan Bea Cukai

Untuk diketahui, sejumlah jemaah haji mengevaluasi fasilitas di Masjid Al Madani, Pusat Pemerintah Kota atau Puspemkot Serang.

Mereka mengeluhkan tidak ada air di masjid itu.

Sehingga banyak orang kesulitan mengambil air wudhu dan menggunakan toilet.

Sejumlah warga pun terpaksa harus mengambil air wudhu di westafel portable, untuk Salat Dzuhur dan Ashar di halaman Masjid Al Madani.