Nasib Tiga SMP Swasta di Kota Serang, Dua Tahun Tak Kunjung Dapatkan Murid

Tiga Sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Serang, tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2022/2023.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
desi purnamasari
Tiga Sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Serang, tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2022/2023. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Tiga Sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kota Serang, tidak mendapatkan murid baru pada tahun ajaran 2022/2023.

Sepinya minat calon murid untuk mendaftar ke SMP Swasta terjadi sejak dua tahun lalu hingga sekarang.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FOKKS) Kota Serang, Deni Gumelar menilai, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di SMP swasta tahun ini dinilai tidak mengalami perkembangan.

Baca juga: 2 SMP Minta Dindikbud Kota Serang Setop Penerimaan Sekolah Negeri Meski Kuota Belum Terpenuhi

"Memang ada yang merosot, stagnan dan naik. Angkanya tidak semua bisa digeneralisir naik dan turunnya memang variatif," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Kamis (20/7/2023).

Deni mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun memang kebanyakan sekolah yang jumlah siswanya menurun.

Ada tiga sekolah dari 54 sekolah swasta di Kota Serang hingga saat ini belum mendapatkan murid baru.

"Totalnya ada tiga sekolah yang sampai hari ini tidak dapat siswa baru. Tapi tidak bisa saya sebutkan nama sekolahnya,"katanya.

Selain itu, kata Deni, yang tercatat hingga saat ini ada lebih dari 10 sekolah swasta yang siswanya kurang dari 20 orang.

Baca juga: Jangan Lewatkan Beasiswa GrabScholar 2023 untuk SD, SMP, SMA/SMK-S1, Berikut Cara Daftar & Jadwalnya

Pihaknya juga tidak memungkiri, sekolah-sekolah tersebut nantinya akan terancam gulung tikar. Karena tidak kuat akan operasional yang ada.

"Minimal itu 20 peserta didik standarnya untuk SMP swasta. Nyatanya sekarang lebih dari 10 sekolah yang siswanya kurang dari 20 peserta, bahkan ada yg nol tahun ini," katanya.

Maka dari itu, Deni berharap Pemerintah Kota Serang juga dapat merangkul sekolah swasta. Untuk dapat sama-sama membangun pendidikan yang cemerlang di Kota Serang.

"Posisi swasta tentunya membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan, jadi kalau Pemerintah belum bisa menjalankan kuota 32 siswa di Negeri sesuai standar. Maka kami bisa dijadikan mitra," katanya.

Menurutnya, seharusnya antara negeri dan swasta bisa saling bersinergi dan tujuannya bukan lagi kwantitas tapi kwalitas pendidikan Kota Serang. Maka niscaya mutu pendidikan di Kota Serang akan baik.

"Maka hilangkan ego-ego untuk memperbanyak siswa. Jadi menurut kami swasta adalah mitra pemerintah, maka rangkul kami,"katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved