Cerita Kepala Basarnas soal Pesawat Zenith 750 Stol, Belajar Merakit dari Youtube Pakai Mesin Jazz
Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mempunyai pesawat pribadi Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta.
TRIBUNBANTEN.COM - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mempunyai pesawat pribadi
Zenith 750 Stol tahun 2019 senilai Rp 650 juta.
Pesawat itu merupakan hasil rakitannya sendiri sejak tahun 2019, jauh sebelum dirinya menjadi Kepala Basarnas.
Perakitan pesawat terbang tersebut pun saat ini sudah mudah dilakukan dan caranya banyak tersebar di youtube.
"Itu hasil rakitan saya," kata Henri kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Sebagai pencinta dunia dirgantara dan latar belakang dirinya sebagai perwira tinggi TNI AU, ia punya visi bahwa memiliki pesawat pribadi itu tak perlu biaya mahal.
Pada 2019, ia pun mewujudkan visinya tersebut dengan membuat ekor pesawat dan merakitnya menggunakan mesin mobil Honda Jazz.
Lewat rakitannya ini, Henri ingin membuktikan bahwa dengan pesawat eksperimental, setiap orang bisa terbang.
"Saya gunakan mesin mobil Honda Jazz. Saya ingin buktikan bahwa dengan pesawat experimental orang bisa wujudkan terbang," kata Henri.
Dharma Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, SL. Kesetiaan XXIV dan SL. Kesetiaan XVI.
Berikut ini penampakan dan spesifikasi Zenith 750 STOL.
Zenith 750 STOL merupakan pesawat milik Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
KPK menetapkan status tersangka kepada Henri Alfiandi dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Henri Alfiandi diketahui mempunyai harta kekayaan Rp 10,9 Miliar.
Salah satu harta kekayaannya yaitu pesawat Zenith 750 STOL produksi tahun 2019.
Zenith 750 STOL mempunyai tinggi sekitar 2,6 meter.
| 2 Wisatawan asal Kota Serang Terseret Ombak di Pantai Cinangka, Basarnas : Satu Selamat, Satu Hilang |
|
|---|
| Kecelakaan Pesawat : Pesawat Terbakar di AS, Pilot dan 3 Penumpang Selamat dari Maut |
|
|---|
| Penumpang Ngamuk dan Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Diduga Punya Gangguan Jiwa |
|
|---|
| Terbongkar! Motif Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat Rute Jakarta-Kualanamu |
|
|---|
| Buntut Ngamuk dan Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Penumpang Asal Pematang Siantar Jadi Tersangka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.