PLN UID Banten

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Pertama di Lebak Diresmikan, Total ada 14 SPKLU di Banten

PLN UID Banten menambah satu unit sehingga total ada 14 SPKLU di Provinsi Banten.

dokumentasi PLN UID Banten
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Lebak, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Kabupaten Lebak, Minggu (30/7/2023).

Peresmian itu bersamaan dengan gelaran acara Senam Bersama PLN Mobile dan Electrifying Lifestyle di Alun-alun Rangkasbitung.

PLN UID Banten menambah satu unit sehingga total ada 14 SPKLU di Provinsi Banten.

Baca juga: Pengguna Mobil Listrik Senang Sudah Tersedia SPKLU di Pelabuhan Merak, Total ada 14 Titik di Banten

Iti Octavia Jayabaya berharap adanya SPLU pertama di Kabupaten Lebak ini bisa memudahkan warga yang memiliki kendaraan listrik untuk mengisi ulang dayanya.

"Untuk mengurangi gas emisi, satu di antaranya mengoptimalkan penggunaan kendaraan listrik, Melalui kegiatan hari ini diadakan sosialisasi penggunaan kendaraan listrik dan peralatan listrik lainnya," katanya.

Iti mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya PLN melistriki Lebak, termasuk mendorong infrastruktur ketenagalistrikan yang ramah lingkungan melalui ketersediaan pengecasan kendaraan listrik di SPKLU.

Dia mengimbau warga menjaga dan merawat fasilitas SPKLU yang memberikan kemudahan akses charging bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik.

PLN UID Banten UP3 Banten Selatan menggelar senam bersama bertujuan untuk mengajak masyarakat turut mengoptimalkan aplikasi PLN Mobile sebagai aplikasi yang mendukung kebutuhan pelanggan akan pelayanan kelistrikan PLN.

Baca juga: SPKLU Pertama di Istana Kepresidenan Bogor, Kendaraan Presiden dan Tamu Bisa Diisi di Halaman

GM PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengatakan bukti dukungan PLN UID Banten dalam mendukung percepatan infrastruktur kendaraan listrik tercermin pada 14 SPKLU yang tersebar di beberapa lokasi strategis di Provinsi Banten.

Besarnya konsumsi listrik dari SPKLU ini mencerminkan transisi menuju mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Kami harap tren masyarakat untuk mengisi daya kendaraan listrik di SPKLU dapat meningkat, untuk memacu hal tersebut kami berupaya menempatkannya di lokasi strategis,” ucapnya.

Manager UP3 Banten Selatan, Zulhamdi, mengatakan upaya perbaikan layanan kelistrikan, satu di antaranya dengan mengajak pelanggan untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile.

Tidak hanya menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, saat ini warung makan pun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi dengan franchise SPKLU.
Tidak hanya menarik minat pengusaha mal dan perkantoran, saat ini warung makan pun ingin berkontribusi terhadap pengurangan emisi dengan franchise SPKLU. (dokumentasi PLN)

Terdapat banyak kemudahan dalam aplikasi, seperti seperti pembayaran rekening listrik, pembelian token listrik, pasang baru, tambah daya, dan laporan gangguan.

"Ada 2.000 pelanggan PLN UP3 Banten Selatan yang sudah mengunduh aplikasi PLN Mobile hari ini, kami bagikan 2.000 kupon doorprize dan habis," katanya.

Menurut Zulhamdi, acara ini mekanisme penukaran kupon tersebut adalah dengan menunjukkan bukti sudah install aplikasi PLN Mobile dan mendaftarkan ID pelanggannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved